Maulana, Malik (2023) Peran Satuan Reserse Narkoba dalam Penanggulangan dan Pemberantasan Narkoba pada Tahun 2019-2021 (Studi Kasus di Polres Kudus). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
01 COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (68kB) |
|
Text
03 DAFTAR ISI.pdf Download (83kB) |
|
Text
04 BAB I.pdf Download (104kB) |
|
Text
05 BAB II.pdf Download (144kB) |
|
Text
06 BAB III.pdf Download (101kB) |
|
Text
07 BAB IV.pdf Download (192kB) |
|
Text
08 BAB V.pdf Download (75kB) |
|
Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (83kB) |
Abstract
Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah mendeskripsikan “Peran Satuan Reserse Narkoba Dalam Penanggulangan dan Pemberantasan Narkoba Pada Tahun 2019-2021 (Studi Kasus di Polres Kudus)”. Selain itu juga untuk mengetahui apa saja hambatan serta solusi yang dilakukan Sat Resnarkoba dalam menangani masalah narkoba yang ada di Kabupaten Kudus. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah seluruh tim Sat Resnarkoba Polres Kudus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) angka penyalahgunaan narkoba pada Tahun 2019 terdapat 29 tersangka, Tahun 2020 27 tersangka, dan Tahun 2021 terdapat 28 tersangka. Total dari 3 tahun tersebut ialah 84 tersngka. 2) Di dalam proses pemberantasan narkoba yang dilaksanakan oleh Sat Resnarkoba Polres Kudus telah melakukan perannya dengan baik sebagai fungi Polisi yaitu, menjaga, mengayomi, melindungi, dan melayani masyarakat dengan optimal. Seperti yang sudah tercantum di dalam Pasal 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. 3) Beberapa hambatan dan solusi yang dilakukan oleh Sat Resnarkoba Polres Kudus adalah pertama, karena kurangnya kesadaran masyarakat. Kedua, karena tidak adanya instansi BNK di Kabupaten Kudus. ketiga, karena tidak adanya fasilitas rehabilitasi yang memadai. dalam mengatasi hambatan tersebut antara lain adalah pertama, melakukan pendekatan-pendekatan terhadap masyarakat melalui program-program atau kegiatan yang melibatkan berbagai pihak seperti sosialisasi dan penyuluhan. Kedua, mengajukan kepada pimpinan agar instansi BNK segera direalisasi. Ketiga, melakukan kordinasi dengan berbagai pihak agar fasilitas rehabilitasi segera diadakan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Peran, Narkoba, Sat Resnarkoba, Kudus. | ||||||
| Subjects: | Fiqih, Hukum Islam | ||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 24 May 2023 02:12 | ||||||
| Last Modified: | 24 May 2023 02:12 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10059 |
Actions (login required)
 |
View Item |
