Implementasi Komunikasi Terapeutik Sufistik Pada Terapi Ruqyah di Klinik Griya Sehat Syafaat 99 Semarang

Fanisa, Anis (2023) Implementasi Komunikasi Terapeutik Sufistik Pada Terapi Ruqyah di Klinik Griya Sehat Syafaat 99 Semarang. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (269kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (282kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (492kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (628kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (382kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (788kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (349kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (412kB)

Abstract

Dalam kehidupan, setiap manusia pasti akan menghadapi permasalahan. Sebab permasalahan yang timbul dalam kehidupan tidak mungkin untuk dihindari. Tanpa kita sadari sebenarnya permasalahan dapat muncul dalam berbagai lingkup kehidupan. Dalam menghadapi permasalahan tersebut, tidak menutup kemungkinan dapat mengganggu kesehatan fisik maupun psikis pada seseorang. Untuk menyelesaikan beban permasalahan tersebut, maka dapat dilakukan dengan banyak cara. Salah satu cara untuk menyelesaikan hal tersebut yaitu dengan melakukan konsultasi kepada terapis. Sebagaimana yang dilakukan terapis di Klinik Griya Sehat Syafaat 99 Semarang dalam menangani kasus pada klien. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Penelitian ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan 1). Bagaimana pelaksanaan komunikasi terapeutik sufistik pada terapi ruqyah di Klinik Griya Sehat Syafaat 99 Semarang? 2). Bagaimana dampak dari komunikasi terapeutik sufistik pada terapi di Klinik Griya Sehat Syafaat 99 Semarang? Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Bapak Mustamir Pedak (pemilik), terapis, dan klien di Klinik Griya Sehat Syafaat 99 Semarang. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa menurut Mustamir Pedak, komunikasi terapeutik sufistik adalah suatu komunikasi yang bisa digunakan sebagai terapi yang dalam pelaksanaannya menggunakan metode syariat, hakikat dan makrifat. Penerapan teknik komunikasi terapeutik sufistik disebut dengan thariqat komunikasi. Thariqat komunikasi yaitu amar makruf nahi munkar (berusaha memahami dan menjauhi sikap tidak mau tahu). Teknik ini dapat dilakukan dengan menjalin hubungan kepada klien yaitu menggunakan teknik metamodel dan matching. Selain itu, komunikasi terapeutik sufistik ini juga dapat diterapkan pada terapi ruqyah. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Mustamir Pedak mengenai penggunaan komunikasi terapeutik sufistik pada terapi ruqyah yaitu komunikasi yang dibangun oleh terapis kepada klien selama proses komunikasi dapat memberikan sebuah kenyaman dan keakraban atau kedekatan. Pelaksanaan terapi ruqyah di GRISS 99 memiliki perbedaan dengan ruqyah pada umumnya. Menurut Mustamir Pedak terapi ruqyah adalah sarana dalam memperbaiki diri. Oleh karena itu, tujuan ruqyah bukan ditujukan semata-mata untuk mengusir jin atau makhluk halus, tetapi digunakan untuk menentramkan hati.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi, Terapeutik, Sufistik, Terapi Ruqyah
Subjects: Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Psikologi Islam
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial > Komunikasi
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 26 May 2023 08:35
Last Modified: 26 May 2023 08:35
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10093

Actions (login required)

View Item View Item