Pemikiran K.H. Sholeh Darat Dalam Kitab Syarah Al-Hikam dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Islam Dalam Menangkal Radikalisme

Nugroho, Muhammad Arief (2023) Pemikiran K.H. Sholeh Darat Dalam Kitab Syarah Al-Hikam dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Islam Dalam Menangkal Radikalisme. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

	Text 1. COVER.pdf Download (1MB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (334kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (279kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (428kB)
	Text 5. BAB II.pdf Download (834kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (356kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (632kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (337kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (410kB)

Abstract

Radikalisme merupakan “penyakit” lama yang tidak ada habisnya, kemunculannya sejak abad ke-12 dari paham Salafi hingga menguat pada abad ke-20 dengan berpaham Salafi-Jihadi. Di Indonesia sendiri, radikalisme turut membuat geger publik, karena sikap kekerasannya yang mengganggu ketertiban umum, terlebih ketika pecahnya bom Bali pada tahun 2002. Kini paham radikalisme di Indonesia juga memanfaatkan platform media sosial guna menyebarkan paham ideologinya. Maka, penelitian ini mengkaji pemikiran K.H. Sholeh Darat dalam kitab Syarah Al-Hikam yang dapat dijadikan sebagai alternatif lain untuk menangkal radikalisme. Penelitian ini berjenis penelitian library research (penelitian kepustakaan), dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif. Subjek dari penelitian ini yaitu kitab Syarah Al-Hikam karya K.H. Sholeh Darat, dengan berfokus pada tasawuf dalam kitab tersebut yang terdapat relevansi terhadap pendidikan Islam dalam menangkal radikalisme. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kitab Syarah Al-Hikam karya K.H. Sholeh Darat bercorak tasawuf akhlaki, menjelaskan mengenai sifat dan sikap perbuatan manusia serta menuntun agar menjadi pribadi yang memiliki tatakrama kepada Allah Subhanahu Wata’ala beserta makhluk ciptaan-Nya. Isi kitab Syarah Al-Hikam memuat inti ajaran tasawuf, yakni takhalli (membersihkan diri dari penyakit hati), tahalli (pembiasaan bersifat dan bersikap baik), dan tajalli (mendekatkan diri kepada Tuhan). (2) Relevansi antara pendidikan Islam dan tasawuf dalam kitab Syarah Al-Hikam terletak pada dari ajaran keduanya, yakni membentuk manusia yang berakhlak mulia, terlebih pada ajaran tasawuf akhlaki yang diusung K.H. Sholeh Darat dalam kitab Syarah Al-Hikam meliputi takhalli, tahalli, dan tajalli dapat membentuk manusia yang bersikap lemah lembut, berperilaku halus kepada orang lain serta menumbuhkan cinta kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Implikasi dari mempelajari atau mendalami tasawuf dalam kitab Syarah Al-Hikam yaitu membentuk manusia yang taat kepada Tuhannya, menjauhi larangan-Nya serta bertata kerama kepada Tuhan dan makhluk ciptaan-Nya. Hal ini dapat digunkan untuk memagari diri manusia dari aliran-aliran keras atau paham radikalisme. Manfaat dari mempelajari atau mendalami kitab Syarah Al-Hikam karya K.H. Sholeh Darat yaitu menjadikan manusia sadar akan kelemahan dirinya serta kekuasaan Tuhannya. Sedangkan dalam praktiknya manusia diarahkan agar selalu introspeksi diri mencari kesalan dirinya sendiri bukan kesalahan orang lain, juga dituntun untuk berbuat kebajikan yang bermanfaat bagi dirinya guna mendekatkan diri kepada Tuhannya.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Kitab Syarah Al-Hikam, Pendidikan Islam, Radikalisme
Subjects:	Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam
Divisions:	Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User:	Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited:	09 Jun 2023 04:04
Last Modified:	09 Jun 2023 04:04
URI:	http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10187

Actions (login required)

View Item