Khusnia, Wirda (2023) Manajemen Dakwah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dalam Menjaga Silaturahmi Jemaah Haji Pasca Pandemi Covid-19. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (267kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (310kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (908kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (946kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (415kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (704kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (286kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (428kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui manajemen dakwah yang di implementasikan oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Mayong dalam menjaga silaturahmi jemaah haji pasca pandemi Covid-19. 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat manajemen dakwah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Mayong dalam menjaga silaturahmi jemaah haji pasca pandemi Covid-19 Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi merupakan pendekatan penelitian yang menggambarkan suatu fenomena dengan data yang akurat dan sistematis melalui pengalaman realitas yang dikontruksi secara sosial pada suatu kondisi tertentu. Adapun teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data pada penelitian ini yaitu terdiri dari tiga teknik meliputi observasi wawancara, dan dokumentasi yang relevan dengan penelitian ini. Data pada penelitian ini didapat dari pengurus dan anggota organisasi Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Mayong yang aktif pada tahun 2022 yang sebelumnya terdampak pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Implementasi manajemen dakwah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Mayong dalam menjaga silaturahmi jemaah haji pasca pandemi Covid-19 secara keseluruhan berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen dakwah yang meliputi takhthith (perencanaan dakwah), tanzhim (pengorganisasian dakwah), tawjih (penggerakan dakwah), dan riqabah (pengendalian atau evaluasi dakwah). Selain itu, dari segi kegiatan yang digiatkan pada pasca pandemi Covid-19 oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Mayong berupa kegiatan manasik haji mandiri dan Khotmil Qur’an Online Via WhatsApp Group (WAG) telah sesuai dengan kebutuhan jemaah, utamanya dalam menjaga silaturahmi pada pasca pandemi Covid-19 ini. 2) Faktor pendukung dan penghambat manajemen dakwah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Mayong dalam menjaga silaturahmi jemaah haji Pasca Pandemi Covid-19 masing-masing diklasifikasikan menjadi tiga. Untuk faktor pendukungnya terdiri dari niat dan kemauan, inovasi serta motivasi. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu meliputi kondisi kesehatan, usia, serta jarak dan waktu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Dakwah, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Silaturahmi, dan Pandemi Covid-19 | ||||||
Subjects: | Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Dakwah Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Manajemen Dakwah | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 04 Jul 2023 03:14 | ||||||
Last Modified: | 04 Jul 2023 03:14 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10451 |
Actions (login required)
View Item |