Parawati, Erina Dwi (2023) Relevansi Filsafat Metafisika dengan Religiusitas Aktivis Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam (Studi Kasus di Organisasi Lingkar Mahasiswa Filsfat Indonesia). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (187kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (194kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (383kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (548kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (394kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (819kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (191kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (427kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi filsafat metafisika dengan religiusitas aktivis mahasiswa aqidah dan filsafat Islam di organisasi LIMFISA, faktor pembentuk religiusitas aktivis mahasiswa aqidah dan filsafat Islam di organisasi LIMFISA, dan filsafat metafisika dalam membangun religiusitas aktivis mahasiswa aqidah dan filsafat Islam di organisasi LIMFISA. Penelitian ini menggunakan model pendekatan kualitatif lapangan dengan meneliti langsung kepada anggota organisasi LIMFISA. Dalam teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan metode dokumentasi, wawancara, dan observasi. Peneliti berusaha menganalisis data-data yang diperoleh dari informan kemudian data tersebut dikaitkan dengan teori yang relevan seperti dimensi religiusitas Glock dan Stark. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pertama, pada dimensi ideologi (iman, hablum minallah) ada sebagian anggota LIMFISA yang semakin kuat keimanannya namun ada juga timbul rasa keragu-raguan kepada Tuhan setelah belajar filsafat metafisika. Dimensi ritualistik (Islam) anggota LIMFISA sebagian besar taat dalam beribadah namun lebih dulu mencari rasionalitas perintah ajaran agama tersebut. Dimensi intelektual, kebanyakan anggota LIMFISA mempelajari semua bidang keilmuan seperti Alquran, hadis, filsafat, dan tasawuf. Pada dimensi eksperensial (ihasan) anggota LIMFISA mengaku untuk timbul perasaan tentram dan kedekatan dengan Tuhan perlu adanya usaha, namun terkadang juga perasaan seperti itu datang dengan sendirinya. Terakhir pada dimensi konsekuensial, anggota LIMFISA mengaktulisasikannya dalam perbuatan baik dengan dasar agama dan filsafat metafisika. Kedua, faktor pembentuk religiusitas anggota LIMFISA terbagi menjadi dua yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari diri pribadi setiap anggota dan faktor eksternal berasal dari lingkungannya. Lingkungan di LIMFISA tidak memberi pengaruh cukup besar pada anggotanya karena pertemuan dan kegiatannya terbatas. Ketiga, filsafat metafisika dalam membangun religiusitas anggota LIMFISA peneliti menemukan bahwa filsafat metafisika berperan dalam membangun dimensi hablum minallah, hablum minannas, dan hablum minal alam berupa menjadikan filsafat metafisika sebagai cara pandang dalam beragama yang kemudian diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Relevansi Filsafat, Religiuitas, Mahasiswa Filsafat, LIMFISA. | ||||||
| Subjects: | Aqaid dan Ilmu Kalam > Aqidah menurut aliran-aliran atau sekte-sekte dalam Islam | ||||||
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 12 Jul 2023 02:02 | ||||||
| Last Modified: | 12 Jul 2023 02:02 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10531 |
Actions (login required)
 |
View Item |
