Isnaeni, Anung (2023) Problematika Peredaran Produk Kosmetik Ilegal melalui Transaksi Jual Beli di Pasar Bintoro Demak dalam Perspektif Fiqh Muamalah. Fakultas Syariah. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (144kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (180kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (256kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (565kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (182kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (476kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (147kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (243kB) |
Abstract
Kemajuan teknologi sekarang ini industri kosmetik menjadi dapat memproduksi produk kosmetik dengan jumlah yang sangat besar dan ditunjang dengan kemajuan alat transportasi menjadikan produk-produk tersebut peredarannya amat sangat mudah dan cepat. Mudahnya peredaran produk-produk kosmetik tersebut menjadikan perdagangan bebas, sehingga kosmetik yang beredar dipasaran beraneka ragam jenisnya. Namun tidak diimbangi dengan pantauan oleh pemerintah, Sehingga produk-produk yang beredar tersebut tidak diketahui keamanannya. Semakin meningkatnya kebutuhan kosmetik yang tidak sepadan dengan kurangnya pengetahuan memilih kosmetik yang baik dan aman pada masyarakat dan kurangnya sosialisasi dari pemerintah akan bahayanya kosmetik ilegal yang beredar menimbulkan banyaknya masyarakat yang ketipu dalam memilih kosmetik dan menyebabkan kerugian oleh masyarakat. Tujuan yang ingin didapat dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui problematika peredaran produk kosmetik ilegal melalui transaksi jual beli di pasar Bintoro Demak, 2) untuk mengetahui upaya Dinas Kesehatan Demak dalam pengawasan peredaran produk kosmetik ilegal di pasar Bintoro Demak, dan 3) untuk mengetahui perspektif fiqh muamalah terhadap transaksi jual beli produk kosmetik ilegal di pasar Bintoro Demak. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif. Adapun pendekatan dari skripsi ini yaitu kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) problematika peredaran produk kosmetik ilegal melalui transaksi jual beli di pasar Bintoro Demak yaitu kurang tegasnya sanksi, masyarakat cenderung memilih produk dengan hasil instan dengan harga yang murah dan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai bahaya kosmetik ilegal. 2) Upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Demak yang bekerjasama dengan BPOM Semarang dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran produk kosmetik ilegal di pasar Bintoro Demak kurang maksimal. Karena kurangnya ketekunan dalam pelaksanaan pengawasan dan kurangnya sosialisasi mengenai bahayanya kosmetik ilegal kepada masyarakat secara menyeluruh. 3) Berdasarkan perspektif fiqh muamalah terhadap transaksi jual beli produk kosmetik ilegal di pasar Bintoro Demak tidak sesuai dengan prespektif fiqh muamalah. Apabila barang yang dijual masih terdapat unsur keraguan dan berpotensi dapat mengancam kesehatan pemakai, maka jual beli tersebut dilarang oleh islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Problematika, kosmetik ilegal, Dinas Kesehatan dan fiqh muamalah. | ||||||
Subjects: | Fiqih, Hukum Islam > Mu`alamat Fiqih, Hukum Islam > Mu`alamat > Jual Beli |
||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 17 Jul 2023 07:24 | ||||||
Last Modified: | 17 Jul 2023 07:24 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10578 |
Actions (login required)
View Item |