Bunga Bank Perspektif Tafsir Maqashidi (Studi atas QS. Ali- ‘Imran [3]:130 dan QS. al-Baqarah [2]:279)

Ruhidayati, Lailatul (2023) Bunga Bank Perspektif Tafsir Maqashidi (Studi atas QS. Ali- ‘Imran [3]:130 dan QS. al-Baqarah [2]:279). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (446kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (610kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (445kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (805kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (367kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (907kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (422kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (402kB)

Abstract

Mengenai kajian terhadap penafsiran ayat-ayat riba, terdapat dua pokok masalah yang akan penulis uraikan. Pertama penulis akan mengkaji penafsiran ahli tafsir pada QS. Ali-‘Imran [3]:130 dan QS. al-Baqarah [2]:279 mengenai kata adh’afan mudha’afah dan la tazhlimuna wa la tuzhlamun. Kedua penulis akan memahami QS. Ali-‘Imran [3]:130 dan QS. al-Baqarah [2]:279 melalui pendekatan tafsir Maqashidi terhadap permasalahan bunga bank. Metodologi yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah derkriptif-analitis. Hasil dari analisis masalah tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penafsiran mengenai kata adh’afan mudha’afah dan la tazhlimuna wa la tuzhlamun, ada yang berpendapat bahwa kata tersebut merupakan syarat dari keharaman riba, dan ada pula yang berpendapat jika kata tersebut hanya sebagai gambaran riba pada waktu itu. Sedangkan kajian pada QS. Ali-‘Imran [3]:130 dan QS. al-Baqarah [2]:279 melalui pendekatan tafsir Maqashidi mengenai permasalahan bunga bank, yang dilakukan dengan menganalisis beberapa teknik pada metodologi tafsir Maqashidi, salah satunya adalah dengan merealisasikan kemashlahatan yang dibingkai dalam ushul al-khamsah yang ditambah hifz al-daulah dan hifz al-bi’ah. Contoh perwujudan hifz al-maal dapat diwujudkan ketika mengambil keuntungan secara adil pada proses transaksi. Hifz al-Daulah dapat diwujudkan ketika perbankan berperan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi di suatu negara seperti kegiatan administrasi keuangan, perputaran uang, dan hubungan moneter antar suatu negara. Hifz al-Bi’ah dapat dilihat ketika perbankan merintis di bidang green financing (pembiayaan hijau). Berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut maka dalam hal ini bunga bank diperbolehkan dalam Islam dengan batasan bunga tersebut tidak berlipatganda (adh’afan mudha’afah) dan tidak menimbulkan ketidakadilan pada salah satu pihak (la tadzlumuna wa la tudzlamun ).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorMu'min, Ma'munUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Bunga bank, Riba, Tafsir Maqashidi
Subjects: Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 18 Jul 2023 01:31
Last Modified: 18 Jul 2023 01:31
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10589

Actions (login required)

View Item View Item