Safitri, Dewi (2023) Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa di SMAN 1 Dempet. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (800kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (187kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (204kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (419kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (817kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (306kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (740kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (191kB) |
|
Text
9. DAPUS.pdf Download (351kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bentuk-bentuk dan faktor penyebab terjadinya kenakalan siswa di SMAN 1 Dempet. 2) Strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa di SMAN 1 Dempet. 3) Faktor pendukung dan penghambat guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa di SMAN 1 Dempet. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan metode penelitian kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini yaitu ada 7 orang yang terdiri dari Waka Kurikulum, 2 guru Pendidikan Agama Islam, guru Bimbingan Konseling, serta 3 siswa. Adapun tekhnik pengumpulan data diperoleh dari wawancara, observasi serta dokumentasi. Selanjutnya dilakukan pengujian keabsahan data dengan menggunakan metode triangulasi sumber, teknik dan waktu. Semua data dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil dari penelitian ini adalah 1) Bentuk kenakalan siswa yang terjadi di SMAN 1 Dempet yaitu membolos, menyontek, pacaran, terlambat datang ke sekolah, tidak mengkuti sholat dzuhur berjamaah, penyalahgunaan HP, merokok, minum-minuman keras dan bermain kartu remi disertai dengan judi. Sedangkan faktor penyebab terjadinya kenakalan siswa disebabakan oleh beberapa faktor, diantaranya faktor dari dirinya sendiri, faktor keluarga, faktor lingkungan sekolah, faktor masyarakat dan faktor teknologi. 2) Strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa dilakukan dengan upaya preventif (pencegahan) dan kuratif (penanganan). Adapun upaya preventif yang guru PAI lakukan yaitu melalui pembelajaran PAI, pemberian nasehat, ektrakulikuler atau kegiatan keagamaan serta bekerjasma dengan stakeholder sekolah. Sedangkan upaya kuratif dilakukan dengan pemberian nasehat, pemberian sanksi dan home visit. 3) Faktor pendukung guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa yaitu adanya sarana dan prasarana yang memadai, selanjutnya ekstrakulikuler yang berkaitan dengan keagamaan dan kerjasama yang baik antara sesama guru. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya pengawasan dan bimbingan dari orang tua, faktor ketika pandemi dan kurangnya pemahaman agama Islam pada siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Strategi Guru, PAI, Kenakalan Siswa | ||||||
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Guru | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 27 Jul 2023 01:33 | ||||||
Last Modified: | 27 Jul 2023 01:33 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10690 |
Actions (login required)
View Item |