Hidayah, Febryani Choirul (2023) Relevansi Tradisi Rebo Wekasan Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal di Tingkat SMP/MTs. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (293kB) |
|
Text
03. DAFTAR ISI.pdf Download (353kB) |
|
Text
04. BAB I.pdf Download (409kB) |
|
Text
06. BAB III.pdf Download (437kB) |
|
Text
06. BAB III.pdf Download (437kB) |
|
Text
07. BAB IV.pdf Download (637kB) |
|
Text
08. BAB V.pdf Download (377kB) |
|
Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (482kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengidentifikasi jenis-jenis nilai tradisi rebo wekasan masyarakat Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. 2) Untuk mengidentifikasi relevansi nilai-nilai tradisi rebo wekasan masyarakat Desa Jepang sebagai sumber pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal di tingkat SMP/MTs. 3) Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keterlaksanaan tradisi rebo wekasan sebagai sumber pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal di tingkat SMP/MTs. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan, yaitu peneliti datang langsung ke lokasi penelitian di Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitiannya yaitu Perangkat Desa Jepang, sekretaris kelompok sadar wisata Desa Jepang dan juru pelihara Gapura Padureksan Masjid Wali Al-Ma’mur Desa Jepang, guru PAI SMP N 1 Mejobo, guru IPS MTs. NU Sabilul Muttaqin, guru IPS SMP N 1 Mejobo, serta guru IPS MTs. N 2 Kudus. Dari informan yang terkait dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Selanjutnya data di analisis dengan mengumpulkan data, mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan agar penelitian menjadi sempurna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Nilai-nilai kearifan lokal tradisi rebo wekasan masyarakat Desa Jepang meliputi nilai edukasi, nilai budaya, nilai religius, nilai dakwah, nilai ekonomi, nilai musyawarah, serta nilai gotong royong. Kedua, Kearifan lokal tradisi rebo wekasan Desa Jepang dapat direlevansikan sebagai sumber pembelajaran IPS dimana masuk kedalam Capaian Pembelajaran kurikulum merdeka SMP/MTs pembelajaran IPS kelas VII pada materi keberadaan diri dan keluarga di tengah lingkungan sosial. Ketiga, Faktor-faktor yang mempengaruhi keterlaksanaan tradisi rebo wekasan sebagai sumber pembelajaran IPS di tingkat SMP/MTs ialah: 1. anggapan dari masyarakat dan wali murid bahwa tradisi rebo wekasan bersifat syirik, bid’ah, dan tidak logika, 2. faktor sumber daya manusianya sendiri (peserta didiknya) dimana ditemui peserta didik yang sulit diajak memahami materi, peserta didik yang kurang memiliki rasa cinta terhadap kearifan lokal, serta sikap yang tidak peduli terhadap kearifan lokal disekitarnya, 3. faktor keadaan atau lokasi pelaksanaan kearifan lokal itu sendiri, 4. faktor dari aspek pelaksanaan tradisi rebo wekasan yang dapat menjadi pengaruh ketika melaksanakan tradisi rebo wekasan sebagai sumber pembelajaran diantaranya faktor pendanaan, faktor cuaca, dan faktor sumber daya manusia
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kearifan Lokal, Tradisi Rebo Wekasan, Pembelajaran IPS |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 390 Adat Istiadat > Adat Istiadat Setempat |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Tadris IPS |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 09 Aug 2023 02:00 |
Last Modified: | 09 Aug 2023 02:00 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10793 |
Actions (login required)
View Item |