Jayanti, Mutiara Dwi (2023) Implementasi Dakwah Pada Masyarakat Melalui Budaya Baratan Di Kalinyamatan. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. Cover.pdf Download (926kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (122kB) |
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (72kB) |
|
Text
4. Bab I.pdf Download (371kB) |
|
Text
5. Bab II.pdf Download (421kB) |
|
Text
6. Bab III.pdf Download (279kB) |
|
Text
7. Bab IV.pdf Download (608kB) |
|
Text
8. Bab V.pdf Download (133kB) |
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (276kB) |
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan Implementasi Dakwah Pada Masyarakat Melalui Budaya Baratan Di Kalinyamatan antara lain: (1) Implementasi Dakwah Dakwah Dalam Budaya Baratan di Kalinyamatan, (2) Penerapan Komunikasi Tokoh Agama Melalui Dakwah Budaya Baratan. Keanekaragaman budaya berhubungan dengan Agama Islam, mesti sering terjadi dalam situasi harmonis, terkadang terjadi sebaliknya (konflik). Budaya dalam Islam merupakan proses pengembangan potensi sumber daya manusia, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi dakwah dalam budaya baratan di Kalinyamatan dan untuk mengetahui penerapan komunikasi tokoh agama melalui dakwah budaya baratan. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif yaitu cara untuk mengetahui suatu penelitian dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pendekatan deskriptif merupakan rumusan masalah yang memandu untuk mengeksplor situasi sosial secara menyeluruh dan mendalam. Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi, data tentang eksistensi dakwah dalam penyampaian budaya baratan di Kalinyamatan (studi kasus sesepuh Ratu Kalinyamat dengan masyarakat sekitar). Baratan mempunyai eksistensi dakwah yang terkenal di Jepara khususnya baratan kalinyamatan, dilakukan menjelang Ramadhan tiba tepatnya malam 15 nifsu sa’ban. Dulunya dipringati dengan sederhana seperti di Musholla atau Masjid melakukan sholat tasbih, membaca Yassin 3 kali, doa nifsu sa’ban dan slametan. Perayaan baratan sekarang digelar meriah, para sesepuh Ratu Kalinyamat bersama tokoh agama mendiskusikan bahwa kirab budaya tetap diadakan asal tidak pada 15 nifsu sa’ban tepat, sehingga tidak menggangu acara kesakralan keagaman dan tetap fokus dalam beribadah kepada Allah SWT.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Dakwah, Budaya Baratan, Masyarakat | ||||||
Subjects: | Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Dakwah Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 21 Aug 2023 02:57 | ||||||
Last Modified: | 21 Aug 2023 02:57 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10874 |
Actions (login required)
View Item |