Implementasi Kearifan Budaya Lokal Sebagai Strategi Dakwah Di Masjid Jami’ At-Taqwa Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus (Perspektif Historis)

Rosida, Ani Fatur (2023) Implementasi Kearifan Budaya Lokal Sebagai Strategi Dakwah Di Masjid Jami’ At-Taqwa Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus (Perspektif Historis). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
COVER-KATA PENGANTAR.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (341kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (342kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (371kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (615kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (334kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (578kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (289kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (361kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kearifan budaya lokal sebagai strategi dakwah di Masjid Jami’ At-Taqwa Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus dan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi kearifan budaya lokal sebagai strategi dakwah di Masjid Jami’ At-Taqwa Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Jenis penelitian ini yakni penelitian kesejarahan atau historis, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan serta mengungkapkan sumber-sumber sejarah yang ada. Penelitian yang dilakukan langsung di lapangan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi dengan jumlah informan tiga orang yang terdiri dari ketua ta’mir masjid, kepala desa dan modin desa. Analisis pada penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama, implementasi kearifan budaya lokal sebagai strategi dakwah di Masjid Jami’ At-Taqwa yaitu ketika pada masa Sultan Hadirin kearifan budaya lokal digunakan sebagai media dakwah yaitu untuk mengislamkan masyarakat, kemudian untuk masa sekarang yaitu untuk menyadarkan masyarakat yang masih kurang keislamannya dan dari kearifan budaya lokal nya meliputi Ampyang Maulid, Nganten Mubeng Gapuro, dan Shodaqoh Nasi Kepel. Kedua, Faktor pendukungnya terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu masyarakat Loram Kulon banyak yang berpartisipasi dalam melestarikan kearifan budaya lokal tersebut. Faktor eksternalnya yaitu terbantunya perekonomian masyarakat ketika adanya kegiatan dari kirab Ampyang Maulid. Sedangkan faktor penghambatnya terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu terdapat beberapa masyarakat yang masih menganggap remeh pelestarian kearifan budaya lokal tersebut. Faktor eksternal yaitu adanya arus globalisasi seperti pengaruh budaya asing yang mempengaruhi generasi muda.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAris, NurUNSPECIFIED
Thesis advisorMaghfirah, NurilUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Kearifan Budaya Lokal, Strategi Dakwah
Subjects: Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Dakwah Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Manajemen Dakwah
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 30 Aug 2023 02:24
Last Modified: 30 Aug 2023 02:24
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10933

Actions (login required)

View Item View Item