Widiastuti, Erna (2023) Penafsiran Ahmad Musthofa Al-Maraghi Tentang Ayat-Ayat Berziarah Ke Baitullah Dalam Al Qur’ansurat Al Hajj Ayat 27. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (949kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (393kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (349kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (468kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (434kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (394kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (837kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (411kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (394kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan penafsiran Ahmad Musthofa Al Maraghi terkaid Ayat-ayat Berziarah Ke Baitullah Dalam Al Qur’an Surat Al Hjj Ayat 27. Penelitian ini membahas dua hal yaitu, Pertama,Bagaimana cara-cara Berziarah ke Baitullah dalam Al Qur’an Surat Al Hajj Ayat 27 menurut penafsiran Ahmad Musthofa Al Maraghi.Kedua, Bagaimana penafsiran Surat Al Hajj ayat 27 Menurut Ahmad Musthofa Al Maraghi tentang Berziarah ke Baitullah. Penelitian ini menggunakan content analisist data,karena dalam penelitian ini membahas secara mendalam Penafsiran Ahmad Musthofa Al Maraghi tentang Ayat-Ayat Berziarah ke Baitullah dalam Al Qur’an Surat Al Hajj Ayat 27. Metode Penelitian Merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana prosedur kerja mencari kebenaran.Metode dapat diartikan sebagai prosedur atau cara mengetahui sesuatu dengan langkah-langkah yang sistematis.Sedangkan penelitian dapat diartikan sebagai upaya kegiatan menyusun pengetahuan (knowledge) atau membangun suatu ilmu (science) denagn memggunakan metode dan tehnik tertentu menurut prosedur sistematis.Jadi metode penelitian adalah mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian Sedangkan metode yang digunakan dalam penulisan Tafsir al-Maraghi adalah metode tahlili (analisis). sebab dalam tafsirnya ia menafsirkan ayat demi ayat dan surat demi surat sesuai dengan urutan al-Qur’an.Dari sisi metodologi, Al-Maraghi bisa disebut telah mengembangkan metode baru. Bagi sebagian pengamat tafsir, Al-Maraghi adalah mufasir yang pertama kali memperkenalkan metode tafsir yang memisahkan antara uraian global dan uraian rincian, sehingga penjelasan ayat-ayat di dalamnya dibagi menjadi dua kategori, yaitu ma’naijmali dan ma’natahlili Menurut Ahmad Musthofa Al maraghi ibadah Haji adalah melaksanakan ibadah Haji boleh dilakukan dengan cara apapun,asalkan tidak melanggar syari’at agama islam. Cara-cara Berziarah ke Baitullah Menurut Ahmad Musthofa Al Maraghi yaitu di mulai dengan ihram,thawaf,sya’i,wukuf di Arafah dan mencukur rambut : 1) Bagaimana cara-cara berziarah ke baitullah dalam Al Qur’an surat Al-Hajj ayat: 27 menurut penafsiran Ahmad Musthofa Al Maraghi?karena surat ini mengemukakan hal-hal yang berhubungan dengan ibadat haji, seperti ihram, thawaf, sa’i, wuquf di Arafah, mencukur rambut, syi’ar-syi’ar Allah, faedah-faedah dan hikmah-hikmah disyari’atkannya haji. 2) Bagaimana penafsiran surat Al-Hajj ayat: 27 menurut Ahmad Musthofa Al Maraghi tentang berziarah ke Baitullah? “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah benar-benar telah memerintahkan kepadamu sekalian mengunjungi rumah ini, supaya Dia memberikan kepadamu surga dan melindungi kamu dari azab neraka, karena itu tunaikanlah olehmu ibadah haji itu”.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Al Qur’an, Berziarah Ke Baitullah | ||||||
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 21 Oct 2023 03:35 | ||||||
Last Modified: | 21 Oct 2023 03:35 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11082 |
Actions (login required)
View Item |