Novita, Akne Nabila (2023) Tinjauan Fiqih Terhadap Praktik Pembulatan Timbangan Pada Jasa Pengiriman Barang Di Kabupaten Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (292kB) |
|
Text
03. DAFTAR ISI.pdf Download (301kB) |
|
Text
04. BAB I.pdf Download (515kB) |
|
Text
05. BAB II.pdf Download (812kB) |
|
Text
06. BAB III.pdf Download (311kB) |
|
Text
07. BAB IV.pdf Download (982kB) |
|
Text
08. BAB V.pdf Download (296kB) |
|
Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (364kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik pembulatan timbangan pada jasa pengiriman barang yang ada di Kabupaten Kudus dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap praktik pembulatan timbangan tersebut. Dalam melakukan penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian yaitu penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder yang berupa buku, jurnal, maupun lainnya yang berhubungan dengan judul penelitian. Teknik pengumpulan data untuk pendukung dalam penelitian ini terdapat tiga tahap yang terdiri dari, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data, penelitian ini menggunakan teori triangulasi. Subyek dalam penelitian ini ada 4 orang yang terdiri dari 2 pihak jasa pengiriman barang dan 2 konsumen atau pelanggan jasa pengiriman barang. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik pembulatan timbangan pada jasa pengiriman barang yaitu dengan adanya pembulatan timbangan tersebut konsumen merasa kecewa karena pihak jasa pengiriman barang tidak memberikan informasi tentang berat asli timbangan dan system pembulatan, serta timbangan tersebut menggunakan satuan kilogram. Pada realitanya bahwa semua barang yang dikirim melalui jasa pengiriman pasti tidak pas perkilogramnya. Tetapi pada umumnya konsumen menyadari bahwa itu semua sudah menjadi ketentuan perusahaan dan konsumen merasa terbantu dengan adanya jasa expedisi dalam mengirimkan barang ke luar kota maupun provinsi. Pembulatan angka sesuai teori matematika berbeda dengan pembulatan timbangan pada jasa pengiriman barang, karena dari pihak jasa pengiriman barang memiliki SOP atau aturan sendiri dalam perusahaan. Sedangkan pembulatan timbangan pada jasa pengiriman barang apabila ditinjau dari hukum Islam salah satunya fiqih berdasarkan akadnya sudah memenuhi rukun dan syaratnya. Akan tetapi mengenai praktik pembulatan timbangan jasa pengiriman barang pada jasa expedisi di Kabupaten Kudus yaitu mekanisme transaksinya tidak diperbolehkan. Karena sistem pembulatan timbangan pada jasa pengiriman barang tidak sesuai dengan perintah al-Qur’an surat Hud ayat 85 bahwa disyariatkan untuk memenuhi timbangan. Dan dalam mekanisme pembulatannya pihak jasa pengiriman barang tidak transparan kepada masyarakat dalam menginformasikan terkait berat barang yang sesungguhnyaserta mekanisme pembulatan angka hasil penimbangan paket barang kepada masyarakat. Pihak jasa pengiriman barang hanya memberitahukan jika konsumen/pelanggan bertanya mengenai system pembulatannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Hukum Islam, Pembulatan Timbangan | ||||||
Subjects: | Fiqih, Hukum Islam 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 380 Perdagangan, Komunikasi, Transportasi > Perdagangan |
||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 21 Oct 2023 04:17 | ||||||
Last Modified: | 21 Oct 2023 04:17 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11109 |
Actions (login required)
View Item |