Sofi, Nailis (2023) Makna Al-Qardh Dalam Al-Qur’an (Studi Analisis Tafsir Tematik Makna Al-Qardh dan Kaitannya Dengan Pinjaman Online Masyarakat Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (448kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (397kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (545kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (779kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (442kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (936kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (429kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (421kB) |
Abstract
Dalam Islam interaksi antar manusia disebut mu’amalah, dari bentuk jual beli, sewa-menyewa, pinjam-meminjam dan lain sebagainya yang kesemuanya itu dimaksudkan untuk mempermudah hubungan antar manusia. Dalam penelitian ini berjudul “Makna Al-Qardh Dalam Al-Qur’an (Studi Analisis Tafsir Tematik Makna Al-Qardh dan Kaitannya Dengan Pinjaman Online Masyarakat Kedung Kabupaten Jepara)” bertujuan untuk memberikan gambaran substansi kajian tafsir tematik (maudhui) terkait dengan al-Qardh dan kaitannya dengan isu kontemporer mengenai pinjaman online. Telah banyak orang yang mengkaji terkait al-Qardh dalam perspektif al-Qur’an baik dari sudut pandang bahasa maupun dari sudut pandang implementasi. Kaitannya dengan isu kontemporer yang sedang marak ditengah masyarakat yaitu “Pinjaman Online” yang menjanjikan banyak kemudahan akan tetapi banyak yang menghiraukan risiko yang didapat oleh orang-orang justru semakin besar, dengan demikian tujuan lain penelitian ini yaitu memberikan gambaran positif dan negatif tentang pinjam-meminjam secara online. Jenis penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini termasuk ke dalam kajian Living Qur’an. Fenomena makna dan fungsi al-Qur’an yang dipahami dan dialami masyarakat muslim adalah mula Living Qur’an. Living Qur’an adalah suatu ilmu yang meneliti dialektika antara Al-Qur’an dengan kondisi nyata di masyarakat. Seringkali praktek yang ada di masyarakat berbeda dengan isi tekstual dari al-Qur’an itu sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif. Penelitan kualitatif yaitu penelitian yang kajian utamanya adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam suatu situasi sosial. Dalam penelitian kualitatif menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati. Hasil dari penelitian ini mencakup tiga hal yaitu: Makna al-Qardh dalam al-Qur’an memiliki arti pinjaman yang baik dan tidak merugikan kedua belah pihak, baik dari peminjam maupu yang dipinjami. Kedua, Praktik pinjammeminjam dalam islam dan praktik pinjaman online dalam masyarakat banyak ditemukan pelanggaran yang tidak sesuai denga prosedur pinjaman online yang baik. Ketiga, relevansi makna al-Qardh menurut al-Qur’an terhadap pinjaman Online menurut pendapat ulama’ terkait hukumnya adalah mubah (diperbolehkan), akan tetapi apabila kaitannya dengan fenomena pinjaman online mengandung unsur merugikan pihak yang meminjam, karena memiliki bunga bank yang cukup tinggi maka menurut jumhur ulama’ hukumnya tidak diperbolehkan (haram).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Al-Qardh, Pinjaman Online, Tafsir Tematik. | ||||||
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an |
||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 21 Oct 2023 04:21 | ||||||
Last Modified: | 21 Oct 2023 04:21 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11112 |
Actions (login required)
View Item |