Representasi Makna Kesetaraan Gender Dalam Buku "Muslimah Yang Diperdebatkan" Karya Kalis Mardiasih, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Nurrona, Atmimlana (2023) Representasi Makna Kesetaraan Gender Dalam Buku "Muslimah Yang Diperdebatkan" Karya Kalis Mardiasih, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
COVER-KATA PENGANTAR.pdf

Download (977kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (142kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (155kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (401kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (391kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (260kB)
[img] Text
BAB IV new.pdf

Download (526kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (150kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (306kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pemikiran Kalis Mardiasih melalui buku Muslimah Yang Diperdebatkan, diantaranya ; 1) Representasi makna kesetaraan gender dalam buku muslimah yang diperdebatkan karya Kalis Mardiasih dalam analisis semiotika Roland Barthes, 2) Relevansi makna kesetaraan gender dalam buku Muslimah Yang Diperdebatkan menurut perspektif ilmu komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian Studi Pustaka (library research), pengambilan subjek penelitian menggunakan sebuah buku yang berjudul Muslimah Yang Diperdebatkan karya Kalis Mardiasih. Pengambilan data penelitian ini menggunakan studi pustaka, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis penelitian ini menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Jumlah informan sebanyak tiga narasumber yang telah membaca dan memahami isi buku Muslimah Yang Diperdebatkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, Representasi makna kesetaraan gender dalam buku Muslimah Yang Diperdebatkan karya Kalis Mardiasih (analisis semiotika Roland Barthes) membahas tiga judul esai yang terdapat dalam buku, diantaranya: 1) Ulama Perempuan untuk Keadilan Gender dan Dunia Anti Kekerasan, 2) Laki-Laki baru Mendukung Pengesahan RUU PKS Seebab Ia Tidak Takut Dilaporin Polisi, 3) Mendukung RUU PKS: Kesetaraan, Perlindungan Korban, dan Cita-Cita Keadilan Gender. Dari 26 judul esai yang terdapat dalam buku Muslimah Yang Diperdebatkan, tiga esai tersebut memiliki pembahasan pada konteks kesetaraan gender yang dianalisis menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Sehingga dapat dimengerti makna yang terkandung dalam tanda denotosi (makna sebenarnya), konotasi (makna kiasan), dan mitos. Kedua, Relevansi makna kesetaraan gender dalam buku "Muslimah Yang Diperdebatkan karya Kalis Mardiasih menurut perspektif ilmu komunikasi. Melalui media buku ini, Kalis Mardiasih menuangkan pemikirannya mengenai keperempuanan yang utamanya dalam konteks kesetaraan gender. Melalui pola komunikasi persuasif yang terjadi antara Kalis Mardiasih dengan pembaca (audiens), dimaksudkan untuk memberi tahu dengan tujuan mengajak dan mempengaruhi. Dalam hal ini Kalis Mardiasih mengajak pembaca untuk dapat lebih memahami konteks relasi kesetaraan gender serta memperjuangkannya. Terdapat tanggapan dari narasumber yang terdiri dari tiga orang yang telah membaca buku Muslimah Yang Diperdebatkan dapat ditarik kesimpulan bahwa budaya patriarki masih saja dilanggengkan dan kesenjangan gender yang dialami perempuan masih terjadi meskipun di era zaman dengan perkembangan teknologi yang bertumbuh pesat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorBastomi, HasanUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kesetaraan Gender, Kalis Mardiasih, Muslimah Yang Diperdebatkan
Subjects: Sosial dan Budaya Islam > Kedudukan Wanita
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 21 Oct 2023 07:11
Last Modified: 21 Oct 2023 07:11
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11160

Actions (login required)

View Item View Item