Hedonisme Dalam Perspektif Al-Qur’an (Studi Komparasi Tafsir Fi Zhilalil Al-Qur’an Dan Tafsir Al-Mishbah)

Hanifah, Zuhaida (2023) Hedonisme Dalam Perspektif Al-Qur’an (Studi Komparasi Tafsir Fi Zhilalil Al-Qur’an Dan Tafsir Al-Mishbah). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
COVER-KATA PENGANTAR.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (404kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (299kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (547kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (655kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (353kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (913kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (290kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (375kB)

Abstract

Dalam penelitian skripsi ini yang diawali dengan latar belakang keingintahuan penulis mengenai hedonisme yang masih banyak dialami pada kehidupan dewasa ini, baik dari life style seseorang yang identik dengan sifat berlebih-lebihan dan bermegah-megahan dalam semua hal. Oleh sebab itu, guna menguraikan permasalahan ini Penulis mencoba menjelaskan pembahasan hedonisme dengan menafsirkannya melalui kajian Komparasi Tafsir Fii Zhilalil Al-Qur’an karya Sayyid Quthb dan Tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab. Bermegah-megahan merupakan salah satu sifat yang terdapat pada diri individu yang mana akan selalu merasa tidak pernah puas dalam segala hal dalam kehidupan duniawi dan selalu ingin terus mengejarnya, hingga ajal sendirilah yang bisa memberhentikan sifat hedonisme ini. Pada ranah kajian ini, Penulis memakai riset kepustakaan (Library Research) yaitu dengan Deskriptif Kualitatif. Data mengenai Hedonisme dikumpulkan dari beragam buku, karya ilmiah dan lainnya yang selaras dengan riset ini. Setelahnya seluruh data ditelaah satu persatu melalui metode analisis deskriptif serta memakai penafsiran Sayyid Quthb dan M. Quraish Shihab dalam menguraikan beragam ayat Al-Qur’an tentang Hedonisme, kemudian seluruh data dihimpun dan dikelola menjadi suatu kerangka kajian. Dari hasil riset ini, penulis meringkas jika: (1) Bermegah-megahan dapat mengarahkan individu pada sifat yang tidak terpuji yaitu sombong dengan apa yang saat ini diperoleh, mulai dari kedudukan, kekayaan, dan lainnya. Itu seluruhnya cuma kamuflase dunia yang bersifat sementara. (2) Kata bermegah-megahan yang diuraikan dapat di artikan sebagai ketamakan individu terhadap kehidupan duniawi yang mana mereka menjadikan sebagai sasaran hidup yang utama. (3) Kehidupan masyarakat modern yang sangat mencerminkan life style hedonisme sangat sesuai dengan beragam karakter life style hedonisme tersebut, di mana banyak individu hedonis tidak banyak bersyukur atas seluruh kenikmatan di dunia, alhasil akan mengakibatkan rasa kekurangan atau tidak pernah merasa cukup.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorKarim, AbdulUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Komparasi, Tafsir, Hedonisme
Subjects: Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 21 Oct 2023 08:07
Last Modified: 21 Oct 2023 08:07
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11179

Actions (login required)

View Item View Item