Latifah, Nuriatul (2023) Analisis Peran Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam Memberikan Bimbingan terhadap Calon Pengantin (Studi Kasus di Kua Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (363kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (369kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (739kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (956kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (406kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (707kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (368kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (470kB) |
Abstract
Perkawinan di perintahkan oleh Allah untuk mengatur hubungan antara pria dan wanita dalam hidup bermasyarakat sebagai suami istri yang diridhoi Allah SWT. Melalui perkawinan manusia kemudian berkembang biak secara sah serta tumbuh menjadi bangsa yang besar dan meyebar keseluruh jagat raya dengan segala macam budaya dan dinamikanya. Menurut ajaran agama Islam, perkawinan disebut sebagai transaksi (akad) yang mengesahkan hubungan badan antara seorang pria dan seorang wanita yang bukan muhrimnya. Namun perkawinan tidak selamanya berjalan sesuai dengan yang diharapakan. Dengan adanya BP4 calon pengantin mendapatkan bekal ilmu pengetahuan, pemahaman, penasehatan, dan keterampilan dalam menjalani bahtera rumah tangga, dengan bertujuan mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah serta mengurangi angka perceraian didalam rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah (field research) yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan objek penelitian. Serta penelitian ini Kualitatif yaitu penelitian yang menggambarkan secara tepat sifat-sifat individu keadaan, gejala atau kelompok dalam masyarakat. Mengingat pentingnya metode dalam suatu penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, Pemberian bimbingan oleh BP4 KUA Kecamatan Margorejo terhadap calon pengantin dilaksanakan dengan program Suscatin pada hari senin dan kamis di hari kerja melalui proses melengkapi pendaftaran calon pengantin kemudian dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan pelatihan ijab qabul yang dilaksanakan dengan pertemuan 2-3 kali selama 2 jam. Namun hal tersebut tidak terealisasi karena kurangnya animo masyarakat dalam melaksanakan program Suscatin, kurangnya sosialisi terhadap masyarakat, minimnya pendanaan operalisasi BP4. Dan sebagian besar masyarakat di Kecamatan Margorejo menganggap keberadaan Kantor Urusan Agama hanya sebagai tempat pencatatan perkawinan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Perkawinan, Peran BP4, dan Terealisasi | ||||||
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 340 Hukum | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 22 Oct 2023 02:25 | ||||||
Last Modified: | 22 Oct 2023 02:25 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11209 |
Actions (login required)
View Item |