Studi Tafsir Tahlili Atas Ayat-Ayat Aflaha, Sa’ada dan Faza Dalam Al-Quran

Aulia’, Nila (2023) Studi Tafsir Tahlili Atas Ayat-Ayat Aflaha, Sa’ada dan Faza Dalam Al-Quran. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (721kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (683kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (867kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (814kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (615kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (616kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (630kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari kurangnya masyarakat dalam memahami arti kebahagiaan. Indonesia ada diperingkat keenam di benua Asia Tenggara dari sembilan Negara iyang diteliti. Tingkat kebahagiaan pada setiap Negara dipengaruhi oleh pendapatan perkapita, tingkat keamanan, dan kepuasan hidup berdasarkan kondisi sosial dan kultur pada setiap Negara masing-masing. Tetapi banyak iyang memahami kabahagiaan didapat dari banyaknya harta, tingginya sebuah jabatan dan lain sebagainya, sehingga menimbulkan rasa iri dari masyarakat dan ingin mendapatkannya. Namun, sebenarnya kebahagiaan tidak dapat diukur dengan materi. Dengan latar belakang tersebut, penulis ingin melakukan kajian lebih mendalam untuk memaknai dan memahami kebahagiaan agar tidak salah langkah di zaman modern ini. Penelitian akan difokuskan pada rumusan masalah berikut: 1) Bagaimana ayat-ayat Aflah{a, Sa’ada dan Fa>za di dalam al-Qur’an? 2) Bagaimana kebahagiaan Qur’ani yang beredaksi ayat Aflah{a, Sa’ada dan Fa>za di dalam al-Qur’an? Penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dan menggunakan metode tahlili. Adapun sumber data primer iyang digunakan menggunakan beberapa term dari Al-Qur’an Al-kari>m dan sumber data sekunder berupa kitab Al-mu’jam al-Mufahras Li al-fa>z} Al-Qur’an Al-kari>m, kitab tafsir, jurnal-jurnal penelitian, skripsi, dan buku-buku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penafsiran term Aflah{a pada QS. al-Mu’minu>n (23): 1, untuk mencapai kebahagiaan adalah shalat dengan khusyu’ dan dalam QS. Al-Hajj (22): 77, kebahagiaan dapat dicapai dengan melakukan kebajikan. Penafsiran term sa’ada pada QS. Hu>d ayat 105, kebahagiaan adalah menjaga iman dan takwa kepada Allah dan dalam QS. Hu>d 108, kebahagiaan adalah saat masuk surga dengan amal perbuatan. Penafsiran term Fa>za, pada QS. al-Ahzab (33): 71), melakukan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya merupakan keberuntungan iyang besar dan dalam QS. Al-Fath} (48): 5, iman dan ketenangan hati adalah kunci kebahagiaan. 2) Kebahagiaan qur’ani menggunakan term aflah{a, yaitu keimanan dan ketakwaan menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati manusia terletak pada jiwa iyang dekat dengan Allah. Beberapa ayat dalam indikator ini menunjukkan bahwa cara untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah dengan melakukan salat malam, salat tahajud, berpuasa, mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, mengikuti sunah Rasul, mencintai Allah dan Nabi-Nya, menghindari penyembahan berhala, tidak melakukan dosa terhadap Allah, menutup aurat, menjaga pandangan, menjauhi makanan haram, dan tidak memakan harta riba. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat diperoleh melalui keimanan dan ketakwaan. Menggunakan term sa’ada, Buya Hamka berpendapat bahwa cara mencapai kebahagiaan adalah dengan i’tikad, yakin, iman dan agama. dengan iman menjadikan hati kita senantiasa ingat kepada Allah. Ketentraman hati mendorong kita untuk mencari ridha Allah. Sedangkan menurut Quraish Shihab, Allah telah menetapkan siapa iyang akan masuk surga dan siapa iyang akan masuk neraka, tetapi ayat ini menjelaskan bahwa kelak iman dan amal saleh akan menjadi pilihan mereka, baik sengsara maupun kebahagiaan. Term fa>za, memperkuat akhlak dan menjaga perkataan. Perkataan yang baik akan memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun iyang lain. Begitupun sebaliknya, perkataan iyang tidak baik akan memberikan ketidakbermanfaatan. Hal ini merupakan bentuk latihan dalam membangun kualitas untuk diri sendiri iyang akan menghasilkan amal-amal saleh. Maka, ia akan meraih kemenangan iyang besar dan orang-orang mukmin memperkuat iman dengan ketenangan hati. Allah akan memasukkan orang-orang mukmin ke surga.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kebahagiaan, Aflaha, Sa’ada, Faza, Tahlili
Subjects: Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 22 Oct 2023 02:48
Last Modified: 22 Oct 2023 02:48
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11218

Actions (login required)

View Item View Item