Tradisi Pembacaan Surat Yasin pada Malam Nisfu Sya’ban (Kajian Living Qur’an di Ma’hadut Tholabah Babakan, Tegal)

Amwar, Fikri (2023) Tradisi Pembacaan Surat Yasin pada Malam Nisfu Sya’ban (Kajian Living Qur’an di Ma’hadut Tholabah Babakan, Tegal). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (326kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (409kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (586kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (383kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (244kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (431kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis informasi terkait dengan salah satu tradisi yang sudah berlangsung sejak lama di Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah Babakan, Tegal. Kemudian dalam tradisi tersebut, telah diketahui masyarakat pesantren baik Kiai maupun santri telah melibatkan al-Qur’an sebagai dasar amaliyah yang baik pada malam Nisfu Sya’ban yang penuh dengan kemuliaan dan sumber ketenangan hati sehingga mampu membentuk mentalitas yang kuat untuk para santri dalam belajar agama di Ma’hadut Tholabah Babakan, Tegal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif (field research) dengan pendekatan yang bertujuan agar memperoleh pemahaman mengenai masalah-masalah sosial di kehidupan masyarakat berdasarkan kondisi realitasnya. Adapun subjek dalam penelitian ini, sepenuhnya melibatkan para Kiai dan santri yang secara langsung terlibat dalam tradisi pembacaan Surat Yasin pada malam Nisfu Sya’ban di Ma’hadut Tholabah. Dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi peneliti berhasil memperoleh data-data tentang bagaimana sejarah, praktik, dan pemaknaan tradisi tersebut. Setelah data-data terkumpul dan dianalisis. Penelitian ini berhasil memperoleh tiga temuan, yaitu: 1) tradisi pembacaan Surat Yasin pada malam Nisfu Sya’ban di Ma’hadut Tholabah sudah berlangsung sejak didirikannya oleh KH. Mufti bin Salim bin Abdurrahman, beliau merujuk pada ijtihad para ulama Salafushalih pada masa lampau. 2) Pelaksanaan atau parkatik tradisi tersebut Surat Yasin dibaca tiga kali dengan diniatan yang berbeda-beda dan setiap pembacaannya diakhiri dengan doa Nisfu Sya’ban yang diajarkan oleh ulama. 3) Makna dalam tradisi pembacaan Surat Yasin pada malam Nisfu Sya’ban sebagai dasar amal yang baik pada malam itu, dan memberi ketenangan dan kedamaian hati sehingga dapat mempengaruhi kesehatan psikologis menjadi lebih baik sehingga bisa membentuk mentalitas dan semangat dalam belajar ilmu agama di pondok pesantren.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAdim, FauzanUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Living Qur’an, Surat Yasin, Nisfu Sya’ban
Subjects: Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 22 Oct 2023 04:02
Last Modified: 22 Oct 2023 04:02
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11245

Actions (login required)

View Item View Item