Implementasi Metode Pembelajaran Applied Behavior Analysis Dalam Meningkatkan Kemandirian Santri Di Pondok Pesantren Al-Achsaniyyah Pedawang Bae Kudus Tahun 2021

Taakhurin, Silva (2023) Implementasi Metode Pembelajaran Applied Behavior Analysis Dalam Meningkatkan Kemandirian Santri Di Pondok Pesantren Al-Achsaniyyah Pedawang Bae Kudus Tahun 2021. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (990kB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (266kB)
[img] Text
03. DAFTAR ISI.pdf

Download (205kB)
[img] Text
04. BAB I.pdf

Download (449kB)
[img] Text
05. BAB II.pdf

Download (524kB)
[img] Text
06. BAB III.pdf

Download (423kB)
[img] Text
07. BAB IV.pdf

Download (841kB)
[img] Text
08. BAB V.pdf

Download (299kB)
[img] Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (383kB)

Abstract

Kemandirian merupakan suatu keadaan yang menyatakan seseorang tidak tergantung pada orang lain. Anak autis perlu dikembangkan dan dilatih kemandiriannya. Dari keadaan anak autis yang memiliki keterbatasan dalam berbagai hal-hal yang sifatnya abstrak, lemah seperti memusatkan perhatian dan konsentrasi, dan cenderung pasif maka membentuk kemandirian anak autis bukanlah hal yang mudah. Pembelajaran menggunakan metode Applied Behaviour Analysis (ABA) dapat meningkatkan kemandirian anak autis sehingga anak autis yang dipandang sebelah mata oleh masyarakat, dalam kegiatan sehari-harinya dapat hidup mandiri dan tidak tergantung pada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui langkah guru dalam melaksanaan metode ABA dalam pembelajaran anaka autis 2) mengetahui tingkat kemandirian anak autis.3) mengetahui kelebihan dan kekurangan metode ABA dalam pembelajaran anak autis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian field research (penelitian lapangan) yang disajikan secara deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pelaksanakan metode ABA terdapat 3 tahap, pertama tahap persiapan yaitu menyiapkan buku program anak, menyiapkan materi, media dan ruangan dan menjalin kontak mata dengan anak. Kedua tahap pelaksanaan yaitu dimulai guru menjemput anak masuk ke ruangan khusus, berdoa, mengucapkan salam, mengajarkan komunikasi sehari-hari dan masuk ke materi dan ketiga tahap evaluasi yaitu pemberian nilai kepada anak setiap selesai kegiatan pembelajaran. 2) kemandirian anak terus meningkat seiring berjalannya waktu. Aspek kemandirian yang paling mudah dikuasai anak autis di pondok pesantren Al-Achsaniyyah adalah aspek intelektual, sedangkan aspek kemandirian yang sulit dikuasai anak adalah karakteristik kemandirian nilai. Kemandirian anak autis sudah mencapai tingkat mandiri dalam teorinya Lovinger. 3) kelebihan metode ABA dalam pembelajaran anak autis di pondok pesantren Al-Achsaniyyah yaitu lebih terukur karena terlihat jelas hasil keberhasilan dan kegagalannya, lebih terfokus karena satu guru menangani satu anak, lebih terstruktur karena tahapan teknik dan cara penggunannya jelas, dan lebih tegas karena tidak dapat ditawar oleh anak. Sementara kekurangannya adalah penerapannya yang individualis dan rasa malas anak yang tinggi Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi bagi masyarakat, orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, tenaga pendidik dan lembaga atau yayasan anak autis agar lebih memahami kebutuhan anak autis sehingga mereka dapat hidup layak di masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorNadhirin, NadhirinUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Metode Applied Behaviour Analysis, kemandirian, santri autis
Subjects: 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 22 Oct 2023 04:35
Last Modified: 22 Oct 2023 04:35
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11273

Actions (login required)

View Item View Item