Kematian dalam al-Qur’an (Studi Komparasi Tafsir al-Qur’an al-‘Adzim dan al-Misbah QS. Al-Anbiya’ 34-35)

Kamal, Muhammad Luthfi (2023) Kematian dalam al-Qur’an (Studi Komparasi Tafsir al-Qur’an al-‘Adzim dan al-Misbah QS. Al-Anbiya’ 34-35). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (416kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (316kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (554kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (803kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (440kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (817kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (427kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (402kB)

Abstract

Manusia sering lupa akan kewajiban karna terbuai kesenangan, keindahan, kenikmatan, dan sejenisnya yang ada pada dunia. Seharusnya juga memikirkan apa yang akan terjadi setelah hidup juga perlu dipikirkan. Dan juga kemujuan teknologi yang menjadi sebab besar bagi manusia. Seharusnya tidak menjadi penghalang melainkan sebagai kesempatan. Tetapi malah menjadi masalah yang harus dipikirkan sehingga manusia tidak dapat memenuhi tugas semana mestinya. Salah satu jawabannya ialah dengan memikirkan atau mengingatkan akan kematian. Maka kesadaran sesungguhnya akan Dia itu didapatkan dalam QS. al-Anbiya' ayat 34-35 yang berisi kandungan terhadap kematian. Maka dari itu penulis menjadikan kajian penelitian yang diiringi oleh dua kitab tafsir al-Mishbah dan al-Qur’an al-Adzim sebagai acuannnya pada penelitian. Dengan rumusan masalah bagaimana penafsirannya, dan perbedaan juga persamaannya diantara keduanya. Mengunakan jenis penelitian library reseacrh sementara pendekatannya kualitatif. Mengambil sumber dari data primer kitab tafsir al-Mishbah dan al-Qur’an al-Adzim. Dan teruntuk sekunder dari artikel atau jurnal-jurnal, skripsi, dan lainnya. Hasil penelitian didapatkan Pertama, kedua penafsirannya beberapa diantaranya pada al-Qur’an al-Adzim bahwa tidak ada seorang-pun manusia hidup dengan abadi. Termasuk Nabi Muhammad Saw dan seluruhnya yang ada di bumi akan binasa. Sedangkan yang akan tetap kekal atau abadi hanya wajah Rabb manusia yang memiliki kebesaran. Mereka yang ingin hidup setelah Nabi Muhammad Saw tidaklah mungkin. Sementara pada al-Mishbah Setiap manusia akan mengalami kematian termasuk beliau nabi Muhammad Saw. Bahkan sebelumnya juga tak seorangpun dapat hidup kekal karena Allah tidak menghendakinya. Begitu pula dengan kaum musyrikin akan mengalami dan sebuah tindakan tidak benar dengan mengharapkan kematian pada nabi pembawa wahyu terakhir. Secara jelas ditujukan kepada manusia dan bukan yang lainnya. Walaupun memang seluruh makhluk yang hidup pasti dihampiri oleh kematian. Hal tersebut didasarkan akan kebiasaan penggunaan kata nafs. Kedua, perbedaan penafsirannya beberapanya terletak pada Qurasih Shihab dalam menafsirkan kedua ayat tersebut memberitahukan bahwa akan definisi kematian itu sendiri sedangkan dalam penafsiran Ibnu Katsir tidak menjelaskan. Menurut Quraish Shihab ada yang menantikan kematian Nabi Muhammad Saw dan ia mengecam mereka yaitu kaum musyrikin. Sedangkan Ibnu Katsir tidak mengatakan itu bahkan tidak memberikan kecaman secara jelas. Penafsiran yang dilakukan Quraish pada kedua ayat tersebut, tidak disertai dengan adanya footnote (terkesan tidak ilmiah) sementara pada penjelasan kitab tafisr Ibnu Katsir disertai dengan footnote. Selanjutnya persamaan diawali dengan keduanya dalam menafsirkan antara ayat ke-34 dan 35 dimana mereka menggabungkannya dalam satu penjelasan yang memiliki keterkaitan satu sama lain melengkapi penjelasan. Menafsirkannya menggunakan metode tafsir tahlili atau analisis dan sepakat bahwa pada kedua ayat membicarakan kematian. Keduanya memberikan kutipan ayat lain guna memperjelas akan penjelasan apa yang ingin dimaksudkannya. Demikian itu, hasil dari penelitian apa yang telah disampaikan telah diusahakan dengan benar-benar sesuai pada langkah-langkah pedoman karyah ilmiah, dan dengan ini diharapkan dapat membantu bagi para pembaca maupun selainnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorHanapi, AbdullahUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Komporasi, Tafsir al-Mishbah, Tafsir al-Qur’an al-Adzim, Ayat-ayat kematian
Subjects: Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 09 Nov 2023 01:39
Last Modified: 09 Nov 2023 01:39
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11502

Actions (login required)

View Item View Item