Praktik Jual Beli Lotre Mainan Anak Ditinjau dari Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 Tentang Penertiban Perjudian (Studi Kasus di Desa Pelemkerep Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara)

Khusna, Sajida Nurul (2023) Praktik Jual Beli Lotre Mainan Anak Ditinjau dari Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 Tentang Penertiban Perjudian (Studi Kasus di Desa Pelemkerep Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (776kB)
[img] Text
2. Abstrak.pdf

Download (58kB)
[img] Text
3. Daftar Isi.pdf

Download (71kB)
[img] Text
4. Bab I.pdf

Download (477kB)
[img] Text
5. Bab II.pdf

Download (699kB)
[img] Text
6. Bab III.pdf

Download (440kB)
[img] Text
7. Bab IV.pdf

Download (846kB)
[img] Text
8. Bab V.pdf

Download (241kB)
[img] Text
9. Daftar Pustaka.pdf

Download (273kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah transaksi jual beli lotre mainan anak yang ada di Desa Pelemkerep Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara berdasarkan tinjauan hukum Islam dan UndangUndang Nomor 7 Tahun 1974 tentang penertiban perjudian. Jual beli lotre mainan anak merupakan suatu praktik yang menyerupai perjudian karena adanya praktik pengundian. Masyarakat menganggap jual beli lotre mainan anak seperti jual beli pada umumnya dan melihat lotre yang dijual tersebut merupakan permainan tanpa ada maksud untuk bermain judi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data didapat dari data primer dan data sekunder dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari temuan penelitian ini yang pertama yaitu jual beli lotre mainan anak yang ada di Desa Pelemkerep menggunakan sistem peruntungan, sehingga pada setiap permainannya akan ada yang beruntung dan kurang beruntung. Pembeli yang beruntung akan mendapatkan hadiah, sedangkan pembeli yang kurang beruntung tidak mendapat apa-apa. Kedua jual beli lotre mainan anak dilarang menurut hukum Islam karena objek yang diperjualbelikan merupakan barang yang haram selain itu juga terdapat praktik pengundian yang akan merugikan salah satu pihak. Ketiga, jual beli lotre mainan anak juga bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian karena praktik tersebut bertentangan dengan norma, moral, kesusilaan maupun hukum, serta membahayakan bagi kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorIsmayawati, AnyUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Lotre Mainan, Hukum Islam, UU No.7 Tahun 1974
Subjects: Fiqih, Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 09 Nov 2023 06:33
Last Modified: 09 Nov 2023 06:33
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11515

Actions (login required)

View Item View Item