Ivanka, Meilinda Setya (2023) Penerapan Budaya Ta’dzim Untuk Meningkatkan Keberhasilan Pembelajaran Peserta Didik Di MTs Qudsiyyah Putri. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (358kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (265kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (409kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (542kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (391kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (548kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (301kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (380kB) |
Abstract
Pada penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas karakter akhlak pada peseta didik. Maka, penelitian ini difokuskan terhadap kepala madrasah dalam peningkatan budaya ta’dzim yang sudah berjalan di lingkungan madrasah yang memang sudah menjadi ciri khas dari pendidikan pesantren dan menjadi salah satu usaha dalam meningkatkan keberhasilan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan sebuah pendekatan kualitatif di MTs Qudsiyyah Putri Kudus. Subjek penelitian ini adalah kepala madrasah, waka kurikulum, waka kesiswaan, wali kelas, dan juga peserta didik di MTs Qudsiyyah Putri Kudus. Pengumpullan data dilakukan melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dari peneliti dengan mengunakan teknik triangulasi, yakni triangulasi sember dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengembangan budaya ta’dzim di MTs Qudsiyyah Putri Kudus sudah berkembang baik. Hal itu dibuktikan dengan sikap dan tutur kata prestasi peserta didik pada saat ditemui di madrasah, peneliti melihat secara langsung bahwasannya tidak hanya peserta didik yang melaksaanakan budaya ta’dzim itu , tetapi seluruh lingkungan madrasah pun menerapkan. Mesikpun masih ada beberapa kasus seperti halnya seperti halnya berbicara dengan bahasa ngoko dengan ustadz ataupun ustadzahnya. Mesikupun kerap kali diingatkan tetapi peserta didik masih melakukannya, itu karena mereka memang sengaja lupa dan atau mungkin mereka hanya ingin mencari perhatian lebih kepada gurunya. Mesikipun begitu peserta didik sudah melaksanakan budaya ta’dzim dengan baik. (2) Ada 2 faktor penghambat dan juga pendukung. Pertama, dengan satu lokasi dengan pondok pesantren menjadikan peserta didik lebih mudah untuk menerapkan budaya ta’dzim di lingkungan madrasah. Kedua, dengan rasio yang sangat jauh antara peserta didik dan juga umlah guru membuat hal tersebut menjadi faktor penghambat, karena guru mempunyai peranan dalam penerapan dan pengembangan dari budaya ta’dzim itu sendiri. (3) Upaya dari pihak madrasah pun sangat bervariatif yaitu dengan 4 upaya, yaitu : Keteladanan, Pembiasaan, Pembelajaran, dan juga dengan Praktik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Kepala Madrasah, Budaya Ta’dzim, Keberhasilan Belajar | ||||||
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 15 Nov 2023 01:17 | ||||||
Last Modified: | 15 Nov 2023 01:17 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11534 |
Actions (login required)
View Item |