Pemahaman Hadis Larangan Marah dalam Kajian Ma’anil Hadis

Ramadianto, M. Aditia Vicky (2023) Pemahaman Hadis Larangan Marah dalam Kajian Ma’anil Hadis. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

	Text 1. COVER.pdf Download (1MB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (252kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (269kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (361kB)
	Text 5. BAB II.pdf Download (641kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (271kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (980kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (253kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (285kB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Hadis Larangan Marah tujuan penenlitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana saja kualitas hadis tentang larangan marah serta pemahamannya, dengan mengaitkan permasalahan pada zaman sekarang (konteks kekinian). Jenis penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang disajikan secara deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan skunder. Data primer yaitu kitab-kitab hadis mu’tabarah khususnya kitab Kutub at-Tis’ah (kitab sembilan). Sumber data sekunder yaitu data dokumen, jurnal, buku sesuai tema, yang berkaitan dengan tema bahasan yaitu hadis larangan marah. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi sumber yang didapatkan dalam perpustakaan. Analisis data dilakukan dengan cara deskripstif yang sistematis berdasarkan tema penelitian yang meliputi analisis sanad, matan, dan makna menggunakan metode dan kriteria yang dianjurkan oleh para ulama ahli hadis. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut: 1) Kualitas hadis yang penulis teliti dapat dikatakan sebagai hadis yang Sahih. Dari segi sanadnya diketahui bahwa sanadnya bersambung (muttasil) dan seluruh perawi dalam sanad tersebut dinyatakan tsiqoh. Sedangkan dari segi matan dengan mengacu pada parameter kesahihan matan yang ditawarkan oleh al-Khatib al-Baghdadi tidak ditemukan adanya ‘illat ataupun syadz didalamnya, hanya saja terdapat perbedaan dalam segi lafadz yang tidak menjadikannya keluar dalam pembahasan. 2) Dengan pemahaman kandungan makna hadis Rasulullah Saw. menunjukkan larangan marah terhadap seseorang, karena sesungguhnya marah sangat cenderung merusak terhadap agama. Pada saat seseorang yang marah ucapan dan perbuatannya cenderung kepada dosa, baik dari dirinya sendiri maupun orang lain. 3) Kaitannya dengan konteks terkini hadis larangan marah berkaitan dengan bahaya marah itu sendiri, karena akan mengarah kepada kesehatan fisik dan mental seseorang. Hal tersebut dapat dilihat dari tiga perspektif yaitu fisiologi, psikologi, dan sosial. Dari hal tersebut dapat dilihat bahwa marah dapat menyebabkan hidup seseorang hancur seiring dengan berjalannya waktu.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Contributors:	Contribution Contributors Email Thesis advisor Farida, Umma UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords:	Hadis Marah, Larangan marah
Subjects:	Hadits dan Ilmu yang berkaitan > Ilmu Hadits, termasuk Musthallah Hadits
Divisions:	Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis
Depositing User:	Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited:	02 Dec 2023 04:02
Last Modified:	02 Dec 2023 04:02
URI:	http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11622

Actions (login required)

View Item