Perspertif Hukum Ekonomi Syariah terhadap jual beli tas bekas import (Studi Kasus di akun Shopee @Lossdoll olshop)

Hardiani, Erva Triana (2023) Perspertif Hukum Ekonomi Syariah terhadap jual beli tas bekas import (Studi Kasus di akun Shopee @Lossdoll olshop). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (191kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (192kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (471kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (943kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (287kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (760kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (191kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (384kB)

Abstract

Jual beli tas bekas impor itu merupakan salah satu bentuk transaksi ekonomi yang cukup banyak dilakukan oleh masyarakat, transaksi ini tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga terjadi di Negara-negara lain. Dalam islam jual beli barang bekas itu harus memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan seperti adil dan tidak merugikan pihak manapun. Dan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui manfaat yang akan didapatkan dari penelitian ini juga bisa dibuat bahan pertimbangan bagi pemerintah dan masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli tas bekas impor yang sudah terpenuhi prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah. Didalam penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli tas bekas impor dan bagaimana perspektif hukum ekonomi syariah terhadap jual beli tas bekas impor.tas bekas yang ada diakun @lossdoll olshop bahwa tas bekas yang ada diakun tersebut memanglah barang yang bermerek, barangnya bagus, dan kualitasnya yang masih bagus. Untuk cara jualnya, penjual lewat live dishopee dan untuk barang-barang dari bran tertentu dijual lewat website. Pemilik toko mendapatkan barang tas bekas secara karungan yang didapatkan dari kota semarang dan bandung meskipun barang tersebut yang didatangkan dari luar negeri. Jual beli online thrifting yang ada di toko online @Lossdoll olshop sudah memenuhi nilai-nilai ekonomi islam, dari segi nilai kepemilikan dan keadilan dari adanya thrifting sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan tas yang bermerek dengan harga yang terjangkau dengan harga yang terbilang murah demi memenuhi kebutuhan berupa sandang. Untuk nilai keseimbangan, thrifting sebagai upaya go green untuk memperlambat perkembangan produksi fast-fashion dengan upaya memanfaatkan barang tas bekas yang masih layak pakai, maka akan mengurangi percemaran yang disebabkan oleh limbah testil. Dari nilai kebebasan, salah satu nilai kebebasan dalam usaha thrifting terbebasnya dari segala aturan dari pemerintah yang intervensi serta mengendalikan harga yang ada dipasar, yang terakhir dari segi nilai kebersamaan dari banyaknya pelaku usaha online dan untuk menjalankan bisnis tersebut tidak dianjurkan membeda-bedakan, namun untuk menjalankan bisnis diperkenankan untuk saling bersama oleh karena itu sudah sesuai dengan nilai ekonomi islam

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorMujab, SayfulUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Jual-beli, Tas Bekas Impor, @Lossdoll olshop
Subjects: 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 340 Hukum
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 03 Dec 2023 03:19
Last Modified: 03 Dec 2023 03:19
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11651

Actions (login required)

View Item View Item