Jannah, Ulya Roudlotul (2023) Islam Jawa Perspektif Rifa’iyah Dalam Ritual “Nesekno” (Studi Kasus Di Dukuh Tambak, Desa Tambahagung Tambakromo Pati). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (319kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (244kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (302kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (597kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (270kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (623kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (213kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (302kB) |
Abstract
Sejarah Islam semakin berkembang, sehingga muncul berbagai gerakan social keagamaan yang berbasis Islam, yang mempunyai masing-masing karakteristik yang unik. Organisasi sosial keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhamadiyah, dan Rifa’iyah memiliki tata cara tradisi dan kajian spiritual. Rifa’iyah memiliki ritual unik yang disebut “nesekno syahadat” untuk mereka yang akil baligh dan yang akan melakukan pernikahan. Tradisi dan budaya Jawa sangat erat kaitannya dengan ajaran Islam, terutama dalam hal aqidah dan syariah. Studi kasus ini bertujuan untuk memahami ajaran agama Islam dan praktik keagamaan di kalangan organisasi keagamaan Rifa’iyah. Penelitian ini berfokus pada Islam Jawa menurut Rifa’iyah dalam ritual nesekno. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif berjenis penelitian lapangan (field research) yang dilakukan secara langsung di Dukuh Tambak, Desa Tambahagung, Tambakromo, dengan subyek penelitian yakni ormas Rifa’iyah. Hasil penelitian menjelaskan mengenai praktik nesekno yang dilakukan rutin setiap tahunnya dengan tujuan memperkuat iman Islam mereka. Nesekno dilaksanakan dalam bentuk kelompok-kelompok yang terdiri dari 10-20 orang. Untuk menjadi seorang Rifa'iyah, seseorang harus mengikrarkan kembali keislamannya di hadapan saksi yang sangat penting dalam menentukan apakah seseorang benar-benar Islam. Rifa'iyah di Desa Tambahagung melakukan nesekno, yang termasuk dalam kategori kegiatan adat jika dikaitkan dengan tindakan sosial yang diuraikan Max Weber. Perbuatan tersebut dilakukan sesuai dengan kebiasaan yang dilakukan oleh kelompok Rifa'iyah yang berbasis di Desa Tambahagung.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Islam Jawa, Tindakan Sosial, Nesekno, Rifa’iyah, Praktik Keagamaan | ||||||
| Subjects: | Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam | ||||||
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 17 Dec 2023 03:10 | ||||||
| Last Modified: | 17 Dec 2023 03:10 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11697 |
Actions (login required)
 |
View Item |
