Keberhasilan Mediator Dalam Menyelesaikan Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Pati Tahun 2022 ( Tinjauan PERMA Tahun 2016)

Ulya, Elvira Irfadian Nuril (2023) Keberhasilan Mediator Dalam Menyelesaikan Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Pati Tahun 2022 ( Tinjauan PERMA Tahun 2016). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (14MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (363kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (374kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (965kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (837kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (504kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (689kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (468kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (564kB)

Abstract

Pengadilan Agama Pati bertugas dan berwenang untuk menyelesaikan semua masalah dan sengketa yang termasuk di bidang perkawinan, kewarisan, perwakafan, hibah, infaq, shadaqah, dan ekonomi syariah. Hal ini penulis melakukan penelitian mengenai keberhasilan mediator dalam menyelesaikan perkara perceraian serta tinjauan PERMA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses mediasi dalam mendamaikan para pihak dan mengetahui kehidupan perkawinan pasangan yang berhasil mediasi di Pengadilan Agama Pati. Dalam menjalankan proses mediasi penelitian ini menggunakan tinjauan Perma No. 1 Tahun 2016 terhadap mediator dalam penyelesaian perkara perceraian. Teknik dalam pengambilan data adalah teknik penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan hukum normatif yang bersifat kualitatif. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa di Pengadilan Agama Pati dalam proses pelaksanaan mediasi secara keseluruhan sesuai dengan Perma No 1 Tahun 2016 sehingga kehidupan perkawinan setelah terjadinya proses perceraian berhasil rujuk melalui proses mediasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakim mediator Pengadilan Agama Pati dalam menyelesaikan perkara perceraian sudah sesuai dengan Pasal 7 Ayat (2) PERMA Nomor 1 Tahun 2016 tentang iktikad baik dalam bermediasi. Ada beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pihak mediator. Adapun bentuk-bentuk upaya mediasi ialah menjalin komunikasi yang baik dengan para pihak, membangun kepercayaan sehingga para pihak saling terbuka dengan mediator, memberikan nasehat dan petuah untuk dapat menyelesaikan persoalan - persoalan secara damai, menjelaskan dampak-dampak dari perceraian sehingga harapannya para pihak mengurungkan niat nya untuk berpisah. Mereka Kembali saling menjaga satu sama lain, terutama berkaitan dengan keutuhan rumah tangga, saling memahami kekurangan dan kekhilafan satu sama lain

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorNgazizah, Inna FauziatalUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Mediator, Perceraian, PERMA
Subjects: Fiqih, Hukum Islam > Hukum Perkawinan (Munakahat) > Perceraian
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 28 Dec 2023 06:26
Last Modified: 28 Dec 2023 06:26
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11749

Actions (login required)

View Item View Item