Masuroh, Nanda Sania Indriati (2023) Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari Manuk Dadali untuk Mengembangkan Fisik Motorik Anak Usia Dini (Tk B) di Tk Nu Roudlotut Tholibin Jepangpakis Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
01.COVER.pdf Download (741kB) |
|
Text
02.ABSTRAK.pdf Download (418kB) |
|
Text
03.DAFTAR ISI.pdf Download (246kB) |
|
Text
04.BAB I.pdf Download (450kB) |
|
Text
05.BAB II.pdf Download (585kB) |
|
Text
06.BAB III.pdf Download (463kB) |
|
Text
07.BAB IV.pdf Download (433kB) |
|
Text
08.BAB V.pdf Download (245kB) |
|
Text
09.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (382kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan ini adalah: (1) untuk mengetahui perkembangan fisik motorik kasar anak saat diadakan ekstrajurikuler seni tari manuk dadali, (2) untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat diadakan ekstrakurikuler seni tari manuk dadali di TK NU Roudlotut Tholibin Kudus. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian lapangan (field research) kualitatif. TK NU Roudlotut Tholibin di Kudus menjadi tempat penelitian pilihan bagi peneliti. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data kemudian diperiksa menggunakan reduksi data, visualisasi data, dan penarikan kesimpulan. Validasi objek data menggunakan peningkatan ketekunan observasi, triangulasi, dan bahan referensi Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa data yang diperoleh yaitu: (1) Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tari di TK NU Roudlotut Tholibin Kudus, diadakan seminggu sekali yakni pada Hari Selasa pukul 09.30 WIB hingga 10.30 WIB, kegiatan ini diawali dengan salam, do’a dan pemanasan, dilanjutkan dengan pembelajaran tari kemudian diakhiri dengan evaluasi, pembelajaran dan do’a. Kegiatan ekstrakurikuler tari di TK NU Roudlotut Tholibin Kudus, diawali dengan langkah-langkah guru mengenalkan lagu yang akan digunakan untuk mengiringi tari, yang kedua guru mencontohkan gerakan kepada anak, yang ketiga yaitu guru memadukan hitungan dalam ragam gerak, yang keempat yaitu guru memadukan gerakan dengan musik, dan yang kelima yaitu mengevaluasi gerakan yang sulit dilakukan anak. Adanya kegiatan ekstrakurikuler seni tari manuk dadali ini menunjukkan tercapainya perkembangan fisik motorik anak. (2) Faktor pendukung berasal dari dukungan dan motivasi dari pendidik dan wali murid serta semangat para siswa sedangkan faktor penghambat berasal dari sarana prasarana dalam sekolah, terkait halaman sekolah yang sangat minimalis mengakibatkan anak latihan dengan adanya dua sesi, anak mulai lelah karena menunggu, sehingga mengakibatkan tidak keseriusan anak dalam latihan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari, Motorik Kasar | ||||||
| Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan | ||||||
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 31 Jul 2024 04:46 | ||||||
| Last Modified: | 31 Jul 2024 04:46 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11894 |
Actions (login required)
 |
View Item |
