Luthfi, Haniful (2023) Analisis Tuduhan Zina Melalui Media Elektronik (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Kendal Tahun 2022). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (392kB) |
|
Text
03. DAFTAR ISI.pdf Download (279kB) |
|
Text
04. BAB I.pdf Download (580kB) |
|
Text
05. BAB II.pdf Download (663kB) |
|
Text
06. BAB III.pdf Download (304kB) |
|
Text
07. BAB IV.pdf Download (777kB) |
|
Text
08. BAB V.pdf Download (292kB) |
|
Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (518kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui 1) pembuktian melalui media elektronik dalam perkara perzinaan dalam perspektif hukum positif di Indonesia 2) pembuktian melalui media elektronik dalam perkara perzinaan dalam perspektif hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam skripsi ini adalah metode kualitatif. Kategori penelitian yang digunakan yaitu deskriptif-komparatif yang berkaitan dengan pembuktian dengan media elektronik perkara perzinaan perspektif hukum positif dan hukum Islam Dalam penelitian ini penulis melakukan studi kepustakaan (Library Research), untuk mengumpulkan data primer maupun sekunder berdasarkan dokumen yang akan diteliti yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dan Hukum Pidana Islam, serta literatur ilmu hukum serta tulisan-tulisan hukum lainnya yang relevan dengan permasalahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Tuduhan meilaluii meidia eileiktronik di Pengadilan Agama Kendal peirkara peirzinaan sah dan dapat diteirima apabila memenuhi persyaratan selama alat bukti media elektronik tersebut bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah, tidak memiliki unsur rekayasa, serta sesuai dengan aturan yang ada di Pengadilan Agama. 2) Dasar dan hukum yang digunakan oleh majelis hakim Pengadilan Agama Kendal dalam memutuskan perkara tersebut sudah sesuai dengan aturan yang berlaku dilingkungan Pengadilan Agama, untuk membuktikan perzinaan dengan alat bukti elektronik bisa diterima sebagai alat bukti yang sah, asalkan alat bukti elektronik tersebut menerangkan akan adanya perzinaan, serta bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah. 3) Dalam hukum positif maupun hukum Islam alat buikti meidia eileiktronik memiliki kesamaan yaitu haruis diteiliti leibih dahuilui apakah teirdapat reikayasa di dalam reikaman videio teirseibuit atau tidak supaya alat bukti tersebut bisa diguinakan meinjadi buikti yang sah dalam proseis peimbuiktian dipeirsidangan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Pembuktian, Perzinaan, Media Elektronik, Hukum Positif, Hukum Islam | ||||||
Subjects: | Fiqih, Hukum Islam Fiqih, Hukum Islam > Hukum pidana Islam (Jinayat) > Perzinaan dan Kekerasan Seksual > Perzinaan |
||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 31 Jul 2024 07:06 | ||||||
Last Modified: | 31 Jul 2024 07:06 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11897 |
Actions (login required)
View Item |