Somim, Somim (2023) Ibrah Kisah Nabi Ayyub A.S dalam Al-Qur’an Pasca Pandemi (Telaah Tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Syihab Q.S Shad 41-44 dan Q.S Al-Anbiya' Ayat 83-84). Masters thesis, IAIN Kudus.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (393kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (350kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (546kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (675kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (450kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (936kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (367kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (423kB) |
Abstract
Sebagai manusia harus bisa mencontoh perilaku baik Nabi Ayub dalam menyikapi permasalahan. Saat pasca pandemi Covid-19 banyak sekali usaha yang harus dimulai dari nol lagi, banyak kehilangan orang-orang tersayang dan kita sebagai manusia tau pada saat membutuhkan pertolongan banyak yang tidak bisa membantu dikarenakan keadaan yang sedang dialami oleh manusia lainnya juga. Melihat beberapa keadaan tersebut, kita harus tetap beribadah kepada Allah agar senantiasa diberikan kesabaran, kekuatan dan keikhlasan oleh Allah SWT. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui bagaimana “ibrah “ dalam kisah Nabi Ayyub As dilihat pada saat pasca pandemi covid-19. 2) Untuk mengetahui bagaimana telaah Tafisir Al-Misbah Karya M. Quraish Syihab pada Q.S Shad 41-44 dan Q.S Al-Anbiya' Ayat 83-84 dilihat q dari konteks “ibrah” dalam kisah Nabi Ayyub As terkait pasca pandemi covid-19. Penelitian yang dilakukan peneliti adalah dengan menggunakan metode kualitatif, jenis penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu penelitian perpustakaan atau kepustakaan (library research), Penelitian ini bersifat deskriptif. Teknik analisis data yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah Analisis konten (content analysis) Hasil dari penelitian ini menunjukkan 1) Ada banyak hikmah yang bisa diambil dari kisah Nabi Ayub, dengan keadaan setelah pasca Pandemi Covid-19. berikut ini adalah beberapa di antaranya ialah Pertama, Bersyukur dan dermawan saat kaya, dan bersabar saat miskin, Kedua, Tidak meletakkan kesedihan dan kebahagiaan pada harta yang dimiliki, Ketiga, Ujian yang datang akan sesuai dengan tingkatan keimanan, Keempat, Berdoa kepada Allah dengan doa yang baik. 2) Sedangkan “ibrah” dalam kisah Nabi Ayyub As terkait pasca pandemi Covid-19 masyarakat baru pasca Covid-19 menjadi kondisi dimana individu maupun kelompok masyarakat yang berubah. Situasi ini juga menjadi penanda bahwa pandemi Covid-19 telah melahirkan berbagai kemungkinan dan perubahan yang signifikan. Fragmentasi otoritas keagamaan dan munculnya kesalehan spiritual dalam komunitas masyarakat Muslim. Hal ini juga membuat lanskap sosial keagamaan di Indonesia terus berjalan dinamis sesuai dengan konteks yang melingkupinya.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Ibrah, Nabi Ayyub A.S, Pasca Pandemi, Tafsir Al-Misbah | ||||||
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 23 Sep 2024 08:01 | ||||||
Last Modified: | 23 Sep 2024 08:01 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12048 |
Actions (login required)
View Item |