Vionita, Okta (2023) Kebijakan Politik Pariwisata dalam Pengelolaan Desa Wisata Plajan, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (671kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (278kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (648kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (406kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (724kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (370kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (648kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (273kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (453kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan 1) Untuk mengetahui bagaimana kebijakan politik Desa Wisata Plajan 2) Untuk mengetahui bagaimana relasi antar aktor dalam pengelolaan Desa Wisata Plajan 3) Untuk mengetahui apakah dampak positif yang dirasakan masyarakat Desa Plajan 4) Untuk mengetahui bagaimana perkembangan Wisata Desa Plajan. Jenis penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian Kualitatif, yang mana peneliti turun langsung ke lapangan guna melakukan observasi dan mengumpulkan data yang ada.Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti berupa observasi, wawancara, dan juga dokumentasi. Kebijakan politik pariwisata adanya musyawarah bersama untuk mencapai mufakat, kemudian menampung aspirasi yang dimiliki seseorang untuk dilontarkan, sehingga. Kebijakan ini diantaranya adalah membuat saluran Drainase, Pengeprasan Tanah, perbaikan sarana dan prasarana yang ada di Wisata Goa Sakti. Akan tetapi kebijakan yang dilakukan dapat dikatakan tidak begitu berhasil, yang mana pemerintah Desa Plajan melakukan pembangunan tempat wisata saat Dunia dilanda wabah yang memaksa sektor wisata tutup. Sehingga yang terjadi adalah tempat wisata yang sepi dan juga bisa dianggap terbengkalai. Dampak positif dengan adanya kebijakan-kebijakan ini yang terjadi cukup signifikan untuk Desa Plajan terutama dalam pendapatan desa, juga dengan adanya wisata-wisata yang ada di Desa plajan ini mampu mendapatkan income atau bahkan memiliki value tersendiri untuk Pemerintah Desa Plajan. Kemudian dampak positif yang dirasakan masyarakat juga cukup signifikan, yang mana dengan adanya tempat-tempat wisata memberikan lapangan pekerjaan baru untuk warga setempat. Pada perkembangannya setelah pandemic Covid-19 melanda Dunia, justru Wisata yang ada di Desa Plajan cenderung mati dan terbengkalai. Bahkan Wisata Akar Seribu yang dulu terkenal dan menghasilkan banyak pemasukan untuk desa pun kini mati dan terbengkalai. Hewan-hewan seperti burung Jalak Bali, Monyet, dan Rusa sudah tidak terawat, tempat tinggalnya pun bisa dianggap tidak layak untuk ditempati hewan-hewan tersebut. Banyak fasilitas yang rusak, tempat baca pun rusak dan terbengkalai
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Kebijakan Publik, Pariwisata, Pengelolaan Desa | ||||||
Subjects: | Geografi dan sejarah > Kepariwisataan | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Pemikiran Politik Islam | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 28 Oct 2024 04:43 | ||||||
Last Modified: | 28 Oct 2024 04:43 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12434 |
Actions (login required)
View Item |