Perspektif Keadilan Menurut Pengalaman Perempuan Yang Dipoligami (Studi Kasus Desa Somosari Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara)

Jannah, Aulia Nur (2023) Perspektif Keadilan Menurut Pengalaman Perempuan Yang Dipoligami (Studi Kasus Desa Somosari Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

	Text 1. Cover.pdf Download (588kB)
	Text 2. Abstrak.pdf Download (138kB)
	Text 3. Daftar Isi.pdf Download (146kB)
	Text 4. Bab I.pdf Download (301kB)
	Text 5. Bab II.pdf Download (464kB)
	Text 6. Bab III.pdf Download (240kB)
	Text 7. Bab IV.pdf Download (483kB)
	Text 8. Bab V.pdf Download (63kB)
	Text 9. Daftar Pustaka.pdf Download (277kB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang para perempuan yang dipoligami menerima pernikahan poligami dan tentang keadilan serta kriteria keadilan menurut pengalaman perempuan yang dipoligami. Dalam rangka untuk menyelesaikan persoalan tersebut dilakukan kegiatan penelitian di Desa Somosari Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan, sumber primernya berasal dari perempuan yang dipoligami. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan langkah-langkah reduksi data, display dan verifikasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwasanya 1). latar belakang perempuan menerima pernikahan poligami di Desa Somosari Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara ada 3 (tiga) faktor yaitu faktor ekonomi yakni perempuan tidak mempunyai finansial yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehingga memutuskan menerima poligami, faktor ketidaktahuan yakni perempuan tersebut tidak mengetahui bahwa suami sudah mempunyai istri sehingga menerima pernikahan poligami, faktor nafsu diri sendiri yakni perempuan diliputi cinta buta sehingga menerima pernikahan poligami. Pernikahan poligami rawan konflik. Konflik yang sering terjadi dalam rumah tangga poligami diantaranya yaitu tidak adanya keterbukaan suami terhadap semua istrinya dan antara suami dan istri sering sila pendapat berkaitan dengan persoalan keadilan. 2). Keadilan memang menjadi salah satu syarat dalam pernikahan poligami. Keadilan menurut perempuan yang dipoligami berbeda-beda ada yang konsep keadilannya relevan dengan filosof barat Aristoteles mengenai keadilan kesamaan numeric, namun ada juga yang relevan dengan filosof Islam al-Kindi yang mendasarkan keadilan pada akal dan syariat. 3). Kriteria keadilan menurut pengalaman perempuan yang dipoligami berbeda-beda ada yang mengukur keadilan dari segi persamaan kuantitas dan ada juga yang mengukur dari segi keseimbangan

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Contributors:	Contribution Contributors Email Thesis advisor Ulya, Ulya UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords:	Jepara, Keadilan, Pengalaman, Perempuan yang Dipoligami
Subjects:	Filsafat dan Psikologi > Pandangan Filsafat Khusus, Konsep Ideologi > Filsafat Kritis
Divisions:	Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam
Depositing User:	Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited:	06 Nov 2024 04:07
Last Modified:	06 Nov 2024 04:07
URI:	http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12492

Actions (login required)

View Item