Lianah, Lina Nur (2023) Pergeseran Makna Hijrah di Kalangan Milenial Dalam Pespektif Al Qur’an. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (312kB) |
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (132kB) |
|
Text
4. Bab I.pdf Download (581kB) |
|
Text
5. Bab II.pdf Download (635kB) |
|
Text
6. Bab III.pdf Download (272kB) |
|
Text
7. Bab IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. Bab V.pdf Download (180kB) |
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (295kB) |
Abstract
Penelitian ini berisi tentang hijrah yang mengalami pergeseran makna seiring kemajuan zaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pergeseran makna hijrah di kalangan milenial. Penulis menggunakan Al mu’jam al mufahrash li al fazh Al Qur’an Al-Karim dalam menentukan ayat-ayat Al Qur’an tentang hijrah. Untuk memperkuat karakteristik dalam menafsirkan ayat-ayat yang bermakna hijrah penulis menggunakan tafsir Al Qurtubhi dan tafsir Ibnu Katsir dengan pendekatan tafsir maqashidi. Hasil temuan dari penelitian ini adalah tren hijrah di kalangan milenial lebih condong pada perubahan penampilan agar terkesan lebih Islami di mata manusia dengan mengekspos lewat media sosial contoh hijrahnya seseorang berawal dari berjilbab biasa menjadi bercadar, yang mulanya tidak berjilbab menjadi berjilbab, dari yang selalu mencukur berjenggot menjadi wajib berjenggot. Tren hijrah di kalangan milenial cenderung di pelopori oleh para artis hijrah. Hal tersebut merupakan bentuk hijrah secara lahiriyyah saja serta bukan salah satu jalan dalam menempuh hijrah seperti yang diajarkan Al Qur’an. Maqashid dari ayat tentang hijrah jika ditelaah lebih dalam termasuk dalam Qashdu al-syar’i fi wadl’i al-syari’ah (Allah SAW memiliki tujuan dalam menentukan hukum). Makna hijrah dalam Al-qur’an dengan pendekatan Tafsir Maqashidi adalah sebagai berikut: Pertama, Hifzh an-nafs menjaga jiwa dengan berhijrah untuk menghindari perbuatan keji dan perbuatan yang menimbulakan kerusakan (Q.S Al Mu’minum [23]: 67). Kedua, Hifzh al-Mal kaum ansar memberikan sebagian hartanya untuk kaum muhajirin dengan tujuan untuk menyelamatkan ekonomi dan memajukan kesejahteraan mereka (Q.S Al Hasyr [59]: 9). Ketiga, Hifzh Ad-Din hijrah dalam rangka mempertahankan agama yang dimiliki (Q.S An-Nahl [16]: 110). Keempat, Hifzh Al-Aql menggunakan akal sehat saat berhijrah dengan tidak mudah menerima informasi yang tersebar yang belum diketahui kebenarannya (Q.S An-Nahl [16]: 110). Kelima, Hifzh an-Nasl hijrah di kalangan milenial dilakukan sebagai upaya menjaga keturunan yang lebih unggul (Q.S Ali Imran [3]: 196).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Hijrah, Milenial, Maqashidi, Medsos | ||||||
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 21 Nov 2024 04:12 | ||||||
Last Modified: | 21 Nov 2024 04:12 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12678 |
Actions (login required)
View Item |