Ruwaida, Nina Kurnia (2023) Majelis Taklim Dan Penguatan Kemandirian Masyarakat Islam (Studi Majelis Taklim Jam’iyyah Muslimat Dukuh Tulis Desa Gondosari Gebog Kudus). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (349kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (281kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (674kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (745kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (385kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (823kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (271kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (446kB) |
Abstract
Membangun kemandirian masyarakat dibutuhkan lembaga yang kuat. Majelis taklim merupakan salah satu lembaga sosial keagamaan yang berfungsi tidak hanya tempat pendidikan keagamaan dan meningkatkan spiritual tetapi juga berfungsi sebagai lembaga yang membentuk ikatan sosial. Majelis taklim memiliki kemandirian dalam memenuhi kebutuhannya. Kemandirian hal penting yang harus dimiliki oleh masyarakat sehingga dapat menjadikan kehidupan lebih baik dari sebelumnya yang mengarah pada sikap positif dan memiliki kemampuan inisiatif dalam bertindak. Maka pada penelitian ini menjawab dua permasalahan diantaranya yaitu bagaimana bentuk pengelolaan kegiatan dana sosial majelis taklim Jam’iyyah Muslimat untuk membangun kemandirian di Dukuh Tulis Desa Gondosari Kecamatan Gebog dan bagaimana manfaat dana sosial Jam’iyyah Muslimat Dukuh Tulis Desa Gondosari Kecamatan Gebog dalam pemberdayaan masyarakat islam. Penelitian ini termasuk pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek dalam peelitian ini diantaranya penasehat, bendahara, anggota majelis taklim Jam’iyyah Muslimat. Sedangkan analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data ditemukan beberapa temuan-temuan yaitu (1) bentuk pengelolaan dana sosial melalui dengan berinteraksi antara pengurus dengan anggota majelis taklim Jam’iyyah Muslimat sehingga dapat menjadikan kemandirian sosial. Interaksi sosial yang telah dilakukan dapat dilihat melalui unsur modal sosial yaitu saling percaya, kerja sama dan memiliki aturan tersendiri atau norma. Adapun unsur modal sosial yang digunakan untuk pengelolaan dana sosial diantaranya yaitu dengan saling percaya yang diwujudkan dalam bentuk keterlibatan pengurus dengan anggota, adanya pelaporan pembukuan yang baik dan memberikan informasi yang valid. Serta memiliki jaringan sosial yang diwujudkan dalam bentuk kerjasama yang baik antara satu dengan yang lain. Selain itu norma sosial yang terdapat dari hasil penelitian yaitu norma agama, norma hukum, norma kesopanan, dan norma kesusilaan. Selain kemandirian sosial di majelis taklim Jam’iyyah Muslimat juga terdapat kemandirian keagamaan yang diwujudkan dalam bentuk tokoh masyarakat Dukuh Tulis memiliki kemampuan mengisi mauidhoh hasanah yang bertujuan menguatkan ilmu agama, dan kemandirian ekonomi yang diwujudkan dalam bentuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang sumber dananya dari dana sosial. Dengan adanya dana sosial dapat membantu perekonomian majelis taklim Jam’iyyah Muslimat yang digunakan untuk kebutuhan majelis taklim yang melebar memenuhi kebutuhan masyarakat. (2) terdapat manfaat dana sosial diantaranya yaitu dana sosial digunakan untuk memenuhi kebutuhan majelis taklim Jam’iyyah Muslimat dan memenuhi kebutuhan masyarakat umum, dana sosial untuk membangun jiwa sosial, dan dana sosial sebagai sedekah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Kemandirian, Majelis Taklim, Modal Sosial | ||||||
Subjects: | Sosial dan Budaya Islam > Masyarakat Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Pengembangan Masyarakat Islam | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 21 Nov 2024 04:25 | ||||||
Last Modified: | 21 Nov 2024 04:25 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12682 |
Actions (login required)
View Item |