Ulamahardhika, Kinanti Putri (2023) Tafsir Maqashidi tentang Ayat – Ayat Ancaman Atas Penyebaran Hoax dalam Al-Qur’an. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (441kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (398kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (565kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (844kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (432kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (906kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (429kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (411kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh problem yang terjadi di masyarakat pada masa sekarang mengenai penyebaran hoax yang sangat masif. Orang asal menyebarkan berita hoax tanpa melihat dampak negatif bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan (1) Menjelaskan penafsiran ayat – ayat tentang ancaman hoax dalam al-Qur’an (2) Menjelaskan nilai maqashid as-Syariah dan kontekstualisasi dalam ayat – ayat tentang ancaman hoax dalam al-Qur’an. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan jenis kajian pustaka (library research) yang bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan tekik pengumpulan data dokumentasi. Dalam mengkaji ayat, penulis menggunakan pendekatan tafsir maqashidi Abdul Mustaqim yang menguak makna tersirat dan nilai maqashid as-Syariah serta kontekstualisasinya. Hasil penelitian ini menunjukkan, Pertama adanya ayat tentang ancaman penyebaran hoax dalam ayat (1) QS an-Nūr [24]: 11-20 menjelaskan hoax dalam al-Ifk. Berdasarkan peristiwa tuduhan terhadap Aisyah (hadistul ifki) Allah SWT menurunkan ayat mengenai pembebasan Aisyah dan ancaman bagi penyebar tuduhan sesuai besar kecilnya keterlibatan dalam penyebaran tuduhan (2) QS an-Nahl [16]: 105, hoax dalam ayat ini diungkapkan dengan kata kadziba (orang yang berdusta). Dalam ayat ini membahas hoax keagamaan berupa tuduhan terhadap Nabi Muhammad SAW sebagai pembuat – buat al-Qur’an kemudian Allah SWT mengecam pelaku tuduhan sebagai orang yang tidak beriman dengan ayat – ayat Allah. (3) QS al-Ahzab [33]: 60-61 yang memaknai hoax dalam al-Quran sebagai al-Murjifuuna (orang yang mengada – ngadakan kebohongan). Peristiwa hoax dalam ayat tersebut yaitu penyebaran berita bohong yang mengatakan “, “Brigade pasukan Islam terpukul mundur atau terbunuh” untuk mengganggu spirit dan moral kaum Muslimin. Ancaman bagi orang munafik yang salah satunya yaitu orang yang mengada – ngadakan kebohongan yaitu diperangi dan dibunuh. Kedua, berdasarkan teori tafsir maqashidi Abdul Mustaqim dan penafsiran ayat, masing – masing ayat mengandung tiga nilai maqashid as-Syariah yaitu Hifdz al-Nafs (menjaga jiwa), Hifdz al-‘Aql (menjaga akal), dan Hifdz al-Dīn (menjaga agama).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Ayat Ancaman Hoax, Tafsir Maqashidi, Kontekstualisasi | ||||||
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 28 Nov 2024 03:13 | ||||||
Last Modified: | 28 Nov 2024 03:13 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12755 |
Actions (login required)
View Item |