Novitasari, Novitasari (2024) Tinjauan Hukum Islam Tentang Jual Beli Hewan Ternak Sakit (Studi di Desa Candi Kecamatan Todanan Kabupaten Blora). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
COVER-KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (365kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (403kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (801kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (620kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (831kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (499kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (604kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh tindakan masyarakat di Desa Candi Kecamatan Todanan Kabupaten Blora yang melakukan jual beli hewan ternak kambing dalam keadaan sakit. Dalam proses jual beli, penjual tidak memberitahu pembeli jika kambing yang dijualnya tersebut merupakan kambing sakit. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli hewan ternak sakit, dan bagaimana pandangan hukum islam tentang praktik jual beli tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) menggunakan teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi, dan juga menggunakan pengujian keabsahan data, triangulasi data, dan teknik analisis data, dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif bertujuan untuk mendiskripsikan fenomena yang terjadi mengenai praktik jual beli hewan ternak sakit dengan memperoleh data langsung dari responden atau subjek penelitian. Hasil penelitian ini adalah bahwa praktik jual beli hewan ternak sakit di Desa Candi Kecamatan Todanan Kabupaten Blora dilakukan dengan cara penjual menawarkan kambing sakitnya kepada pembeli melalui telepon seluler. Pembeli yang hendak membeli kambing langsung datang ke rumah penjual. Setelah melakukan akad pembeli langsung memberikan uang muka kepada pemilik kambing. Saat transaksi jual beli penjual tidak menjelaskan tentang kondisi kesehatan kambingnya. Alasan masyarakat di Desa Candi memperjualbelikan kambing sakit karena terdapat beberapa faktor yaitu faktor ekonomi, adat istiadat, dan kurangnya pengetahuan. Tinjauan hukum Islam tentang jual beli hewan ternak sakit adalah dilarang, karena terdapat unsur ketidak jujuran dari pihak penjual kepada pihak pembeli jika kambing yang dijualnya merupakan kambing yang terserang penyakit kembung, kudis, dan diare yang apabila dikonsumsi manusia dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan kesehatan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Jual Beli Hewan Ternak Sakit, Tinjauan Hukum Islam | ||||||
Subjects: | Fiqih, Hukum Islam Fiqih, Hukum Islam > Muamalat, Muamalah > Jual Beli |
||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 19 Dec 2024 07:30 | ||||||
Last Modified: | 19 Dec 2024 07:30 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12932 |
Actions (login required)
View Item |