Zaini, Ahmad (2013) DAKWAH MELALUI MIMBAR DAN KHITABAH. AT-TABSYIR STAIN Kudus, 1 (2). pp. 1-18. ISSN 2338-8544
Full text not available from this repository.Abstract
Pada intinya dakwah adalah mengajak manusia kepada jalan Allah (sistem Islam) secara menyeluruh; baik dengan lisan, tulisan, maupun dengan perbuatan sebagai ikhtiar (upaya) muslim mewujudkan nilai- nilai ajaran Islam dalam realitas kehidupan pribadi (syakhsiyah), keluarga (usrah) dan masyarakat (jamaah) dalam semua segi kehidupan secara menyeluruh sehingga terwujud khairul ummah (masyarakat madani). Salah satu media yang dapat digunakan oleh pendakwah (dai/daiyah/khatib/penceramah) adalah melalui mimbar dengan berkhotbah ataupun berceramah pada hari Jumat atau hari-hari besar Islam. Mimbar adalah salah satu media dakwah yang telah tua sekali usianya, mungkin seusia manusia, sedangkan khitabah salah satu sarananya yang sama tuanya dengan mimbar. Berkhotbah atau berceramah di atas mimbar tentu ada tata cara yang harus diperhatikan oleh pendakwah (khatib/penceramah). Terlebih berkhotbah pada hari Jumat dan hari raya sudah ditentukan tata caranya. Mengingat pentingnya peranan mimbar dan khitabah dalam pelaksanaan dakwah Islam, maka bagi pendakwah yang akan menyampaikan khotbah/ceramah melalui mimbar harus memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang retorika, menguasai teknik khitabah dan menguasai norma-normanya serta harus melakukan persiapan-persiapan yang matang sehingga ketika sudah berada di atas mimbar tidak mengalami demam panggung ataupun kebingungan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dakwah; Mimbar; Khitabah |
Subjects: | 200 Agama Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Dakwah Islam |
Divisions: | Karya Ilmiah > Artikel Jurnal |
Depositing User: | UPPI STAIN Kudus |
Date Deposited: | 09 Jun 2017 02:15 |
Last Modified: | 09 Jun 2017 02:15 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/1314 |
Actions (login required)
View Item |