Khoirunnida, Firda (2023) Peran Pemuda Muslim dan Kristen dalam Menanamkan Moderasi Beragama di Dukuh Kayuapu, Bae, Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (818kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (266kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (196kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (433kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (521kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (292kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (515kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (280kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (420kB) |
Abstract
Kayuapu merupakan desa yang majemuk dengan jumlah masyarakat muslim dan Kristen yang seimbang. Penelitian ini bertujuan mengungkap tiga hal, pertama, tentang peran pemuda muslim dan Kristen dalam menanamkan sikap moderasi beragama, kedua, proses berlangsungnya moderasi beragama, dan ketiga, faktor apa yang menjadi berlangsungnya moderasi beragama di Dukuh Kayuapu, Bae, Kudus. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (fild research) dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi keadaan Dukuh Kayuapu dan masyarakatnya, wawancara kepada pemuda muslim dan Kristen serta tokoh masyarakat, dan dokumentasi. Dengan melakukan wawancara pada pemuda muslim dan Kristen serta masyarakat menghasilkan data baru dan memperoleh hasil penelitian yang sesuai dengan keadaan. Teknik analisis yang digunakan yaitu menggunakan modl analisis Milles dan Hubberman. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa: pertama, peran pemuda muslim dan Kristen dalam menanamkan moderasi beragama dapat terlihat dari keaktifan mereka dalam organisasi kemasyarakatan. Dengan inisiatif para pemuda sendiri, mereka mendirikan sebuah organisasi lintas agama yang bernama Popsika. Melalui Popsika ini kegiatan pemuda muslim dan Kristen dalam hal kemasyarakatan terpayungi. Kedua, proses pemuda Kayuapu menanamkan moderasi beragama yaitu melalui tindakan dan dialog, salah satu kegiatan para pemuda yakni melakukan kegiatan tolong menolong lintas agama. Tindakan para pemuda beberapa diantaranya melakukan pengamanan di hari-hari besar baik muslim maupun Kristen, halal bihalal setelah Idul Fitri di hadiri pemuda muslim dan Kristen, dan melaksanankan santunan yatim piatu dan dhuafa di Dukuh Kayuapu. Dan sering kali melakukan dialog terutama saat terjadi konflik di masyarakat. Ketiga, faktor yang mempengaruhi sikap moderasi pemuda antara lain yakni ajaran orang tua, lingkungan dan kesadaran diri. Faktor ajaran atau doktrin orang tua sejak dini akan mempengaruhi pemikiran seorang anak dan akan terbawa hingga dewasa. Faktor lingkungan bisa memberikan pengaruh pada seorang individu yang tinggal di lingkungan tersebut baik positif maupun negatif. Dan faktor kesadaran dalam diri mereka sendiri, saat pemikiran telah matang maka kesadaran diri akan memepengaruhi sikap moderasi seseorang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Peran, Pemuda, Moderasi Beragama, Masyarakat Plural | ||||||
Subjects: | Agama > Hubungan Antaragama | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 31 Jan 2025 07:19 | ||||||
Last Modified: | 31 Jan 2025 07:19 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/13473 |
Actions (login required)
View Item |