Fauziyah, Nikmatul (2024) Konsep Sholat Khusyuk dalam Tafsir Kementerian Agama dan Relevansinya bagi Muslim Indonesia. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (337kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (345kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (540kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (948kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (303kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (883kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (363kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (407kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep salat khusyuk dalam Tafsir Kemenag RI dan relevansinya bagi Muslim Indonesia. Kajian ini dilatarbelakangi oleh keragaman konsep salat khusyuk di kalangan ulama fiqih baik dari segi hukum maupun kualitas maknanya. Al-Qur’an dan Tafsir karya Kemenag RI hadir untuk mencapai pemahaman yang komprehensif dalam memahami kandungan makna khususnya bagi Muslim di Indonesia utamanya tentang salat khusyuk sehingga adapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian ini adalah (library research) atau kepustakaan yang sumber datanya diperoleh dari bahan dokumen dan pustaka. Sumber primer penelitian ini adalah Al-Quran dan Tafsir oleh Kementrian Agama Republik Indonesia sebagai rujukan utama dan sumber sekunder melalui proses analisis-deskriptif dari berbagai jurnal penelitian dan buku-buku hadits yang berkaitan dengan sumber primer. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut t: 1) makna khusyuk dalam Tafsir Kemenag RI diartikan sebagai wujud ketaatan, iman kepada Allah dan Rasul, fokus bermunajat kepada Allah, rasa takut akan siksa neraka, patuh, tunduk serta penuh harap akan rahmat Allah Swt.. Cara mendatangkan rasa khusyuk dalam salat harus dilakukan dengan hati yang sabar dalam mengerjakan salat, menjaga waktu salat dan tidak memikirkan hal-hal duniawi, 2) implementasi salat khusyuk dalam Tafsir Kemenag RI menegaskan umat manusia dalam melaksanakan ibadah salat adalah sebuah kebutuhan yang harus dijalankan. Sikap khusyuk telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabat-Nya sehingga mereka benar-benar sukses dalam perjuangan dalam perjuangan menegakkan agama Islam, 3) Nilai-nilai salat khusyuk dalam tafsir Kementrian Agama RI sangat relevan bagi umat Muslim di Indonesia. Pelaksanaan salat khusyuk dijadikan media pelatihan mindfulness islami sehingga memiliki implikasi yang positif yakni terciptanya interaksi yang baik antar kaum muslimin sehingga dapat tercapai semangat persatuan dan kesatuan khususnya bagi umat muslim di Indonesia.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Salat Khusyuk, Tafsir Kementerian Agama RI, Relevansi | ||||||
| Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an Fiqih, Hukum Islam |
||||||
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 12 Feb 2025 08:22 | ||||||
| Last Modified: | 12 Feb 2025 08:22 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/13613 |
Actions (login required)
 |
View Item |
