Anam, Muhammad Khoirul (2024) Penyimpangan Seksual Perspektif Tafsir Fi Zhilalil Qur’an Karya Sayyid Quthb. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![]() |
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (535kB) |
![]() |
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (463kB) |
![]() |
Text
4. BAB I.pdf Download (602kB) |
![]() |
Text
5. BAB II.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
6. BAB III.pdf Download (465kB) |
![]() |
Text
7. BAB IV.pdf Download (991kB) |
![]() |
Text
8. BAB V.pdf Download (459kB) |
![]() |
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (768kB) |
Abstract
Dimulai dari persoalan yang sensitif untuk diperbincangkan dalam dunia akademik maupun publik, tulisan ini mencoba mengangkat kembali isu tentang masalah Penyimpangan Seksual yang menjadi perdebatan baik di kalangan ulama, akademisi, hingga masyarakat pada umumnya. Perilaku penyimpangan Seksual menurut beberapa sumber menunjukkan kecenderungan yang terus menerus meningkat jumlahnya. Dalam agama Islam, perilaku peyimpangan seksual telah tercantum dengan jelas di dalam Al-Qur’an, bahwa peyimpangan seksual merupakan perbuatan yang melampaui batas. Namun masalah homoseksual atau lesbian tampaknya tidak pernah habis untuk diperbincangkan dan sekarang muncul istilah LGBTdan pernikahan sejenis yang menambah kontroversi. Hal ini juga menjadi suatu pertanda ketidaksesuaian kondisi manusia dilihat dari sudut konsepsi Al-Qur’an. Untuk menelaah kembali persoalan tersebut, penelitian ini merujuk pada pandangan salah satu mufassir terkemuka yaitu Sayyid Qutb dalam tafsir Fi Zilal Al-Qur’an. Berdasarkan pada hal tersebut masalah yang akan diteliti dalam skripsi adalah 1) Pandangan Sayid Qutb tentang penyimpang seksual dalam tafsir Fi Zhilalil Qur’an. 2) Konteksualisasi penyimpangan seksual menurut Sayid Qutb dalam tafsir Fi Zhilalil Qur’an. 3) konsekuensi sosial perilaku penyimpangan seksual menurut Sayid Qutb dalm tafsir Fi Zhilalil Qur’an. Penelitian ini tergolong penelitian keputakaan (library research), yang sifatnya termasuk penelitian deskriptif analisis. Literature merupakan sumber data dengan membedakan data primer dan data sekunder. Adapun dalam mengambil kesimpulan digunakan metode induktif yaitu metode yang dipakai untuk mengambil kesimpulan dari uraian-uraian yang bersifat khusus kedalam uraian yang bersifat umum. Kesimpulan dari proses analisa penelitian ini, menjelaskan bahwa penyimpangan seksual yang kian marak di masyarakat menurut pandangan Sayyid Qutb adalah suatu tindakan yang berbenturan dengan fitrah kehidupan dan melanggar hak manusia lainnya. Walaupun penyimpangan seksual di masa sekarang justru mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, hal ini mencerminkan suatu kondisi jahiliyah modern karena meruntuhkan sekat-sekat moral tatanan tanggung jawab keluarga dan masyarakat. Menurut Sayyid Qutb hal ini seharusnya di jauhkan, dan di bersihkan dari lingkungan masyarakat karena mengancam punahnya eksistensi kehidupan manusia, serta ditinjau dari kesehatan menimbulkan penyakit yang sangat berbahaya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Penyimpangan seksual, Sayyid Qutb, Tafsir Fi Zilal Al-Qur’an | ||||||
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 28 Feb 2025 03:13 | ||||||
Last Modified: | 28 Feb 2025 03:13 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/13801 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |