OPTIMALISASI PERAN KOMITE MADRASAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (STUDI KASUS DI MADRASAH ALIYAH SE-KECAMATAN WEDARIJAKSA TAHUN 2014-2015)

Hasanah, Nur (2016) OPTIMALISASI PERAN KOMITE MADRASAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (STUDI KASUS DI MADRASAH ALIYAH SE-KECAMATAN WEDARIJAKSA TAHUN 2014-2015). Masters thesis, STAIN Kudus.

[img] Text
TESIS NUR HASANAH MP-13003_opt.pdf

Download (7MB)

Abstract

Lembaga pendidikan formal yang biasa disebut dengan sekolah atau Madrasah, merupakan pranata sosial yang terus berkembang.Dikarenakan pendidikan merupakan pranata sosial, maka keterlibatan masyarakat dalam proses pendidikan menjadi mutlak diperlukan sebagaimana tertuang dalam paradigma baru tripusat pendidikan. Dalam manajemen berbasis madrasah peran orang tua/masyarakat sangat penting sehingga terbentuklah Komite Madrasah sesuai Kepmendiknas No. 044/U/2002. Fokus penelitian dalam tesis ini adalah bagaimana mutu pendidikan di Madrasah Aliyah se-Kecamatan Wedarijaksa tahun pelajaran 2014/2015?, bagaimana optimalisasi peran Komite Madrasah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Madrasah Aliyah Se-Kecamatan Wedarijaksa tahun pelajaran 2014/2015?, dan apakah faktor pendukung dan penghambat optimalisasi peran Komite Madrasah dalam peningkatan mutu pendidikan di Madrasah Aliyah se- Kecamatan Wedarijaksa tahun pelajaran 2014/2015? Penelitian ini merupakan penelitian survei lapangan dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi, dan trianggulasi. Metode analisis data menggunakan metode yang dikembangkan oleh Miles and Huberman dengan tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Adapun lokasi penelitiannya sendiri adalah di Madrasah Aliyah di kecamatan Wedarijaksa, Pati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama: mutu pendidikan Madrasah Aliyah di kecamatan Wedarijaksa dapat dikatakan sudah baik, namun harus terus ditingkatkan Kedua, optimalisasi Komite Madrasah telah dilaksanakan di Madrasah Aliyah Se-Kecamatan Wedarijaksa dengan keempat perannya yaitu sebagai pemberi pertimbangan (advisory agency), pemberi dukungan (supporting agency), badan pengontrol (controlling agency) dan badan penghubung (mediator agency), namun masih belum maksimal. Ketiga, faktor pendukung meliputi: pembentukan dan pemilihan Komite Madrasah dilakukan secara musyawarah kekeluargaan, hubungan kerjasama Komite dan Kepala Madrasah yang lebih mudah, dan dukungan kuat masyarakat terhadap madrasah. sedangkan faktor penghambat meliputi minimnya pengetahuan tentang tugas-tugas Komite Madrasah, dan kurangnya independensi dan profesionalitas Komite Madrasah. Adapun saran yang dapat penulis sampaikan kepada Komite Madrasah, untuk lebih mengoptimalkan perannya, agar mutu pendidikan madrasah semakin meningkat lebih baik lagi. Kata kunci : Komite Madrasah, Mutu Pendidikan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Administrasi Pendidikan
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Disiplin Sekolah
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 11 Jun 2017 04:15
Last Modified: 11 Jun 2017 04:15
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/1381

Actions (login required)

View Item View Item