Nadhifah, Maulin (2024) Etnografi Studi: Dampak Struktural dan Kultural Kehidupan Masyarakat Di Sekitar Ekowisata Mangrove Kertomulyo, Pati. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![]() |
Text
COVER-KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (364kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (378kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (609kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (557kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (537kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (736kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (378kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (311kB) |
Abstract
Pengembangan ekowisata saat ini telah menjadi salah satu jalan alternative sebagai sumber pembangunan yang dapat mengatasi masalah kerusakan mangrove agar dapat menghasilkan nilai positive bagi kelestarian alam. Ekowisata mangrove sendiri saat ini telah menjadi wisata berbau alam yang banyak digemari oleh masyarakat yang dapat memberikan dampak baik dari segi struktural maupun kukturalnya. Adapun Tujuan dilakukannya penelitian ini yakni untuk mengetahui dampak struktural dan kultural apa saja yang terjadi dalam kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitar ekowisata mangrove Kertomulyo, Pati. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan berhubungan langsung dengan objek penelitian. Selain itu penelitian ini juga menggunakan pendekatan etnografi yang merupakan penelitian tentang masyarakat. Adapun sumber data dalam penelitian ini yakni menggunakan sumber kualitatif yang diambil dari sampling dimana peneliti memilih sampel dengan maksud memperoleh data yang relevan dari partisipan tertentu yang menjadi target yang akan diwawancarai. Selain itu dalam pengumpulan data nya sendiri menggunakan teori dari James P.Spradley yang membagi menjadi empat tahap yakni menetapkan seorang informan, melakukan wawancara, membuat catatan etnografi dan mengajukan pertanyaan dekriptif. Setelah data-data terkumpul dan dianalisis menggunakan analisis domain, taksonomi, komponen dan tema. Maka diperoleh hasil yang menunjukan bahwa: 1) Ekowisata mangrove di Desa Kertomulyo menyebabkan adanya dampak struktural dan kultural pada masyarakat yang tinggal disekitar ekowisata tersebut. Dampak struktural dapat dilihat dari adanya perubahan peran dan munculnya peran baru pada masyarakat, adanya perubahan kelas sosial yang dapat ditandai dengan adanya pengkategorian berdasarkan kelas sosial yakni kelas atas,menengah dan bawah,dan munculnya lembaga sosial yang berkembang semenjak adanya ekowisata yakni sanggar pasinaon 2)Selain dampak struktural,ekowisata mangrove juga berdampak dari segi kulturalnya yang meliputi : Pertama, organisasi kemasyarakatan yang ditandai dengan terbentuknya Pokdarwis dan juga PPUP. Kedua yakni dapat dilihat dari mata pencaharian masyarakatnya, bahasa dan teknologi yang mengalami perkembangan, pengetahuan dan pendidikannya, keagamaannya ,serta memunculkan adanya beragam kesenian yang baru semenjak adanya ekowisata mangrove muncul diantaranya seperti Baruno, Kertomulyo Culture Festival, Rebana perempuan, Mandailing ,Tongtek Tambak Dhalang, Kirab Budaya dan pelestarian budaya seperti Ambengan bandeng dengan versi baru , ketoprak dan wayang kulit
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Ekowisata Mangrove, Dampak Struktural dan Kultural | ||||||
Subjects: | Geografi dan sejarah > Kepariwisataan | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Tadris IPS | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 05 Mar 2025 03:42 | ||||||
Last Modified: | 05 Mar 2025 03:42 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/13854 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |