IMPLEMENTASI METODE TALAQQI DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN AL-MASYITHOH SERANGAN BONANG DEMAK

Farid, Muhammad (2016) IMPLEMENTASI METODE TALAQQI DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN AL-MASYITHOH SERANGAN BONANG DEMAK. Undergraduate thesis, STAIN Kudus.

[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (2MB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (2MB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (2MB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (2MB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pada hakikatnya orang yang menghafal Al-Qur’an adalah orang-orang pilihan yang sengaja dipilih oleh Allah untuk memelihara kemurnian Al-Qur’an. Oleh karena itu, Menghafal Al-Qur’an bukanlah tugas yang dapat dilakukan kebanyakan orang. Maka dari itu, penulis ingin mengetahui bagaimana implementasi metode talaqqi, faktor penghambat dan pendukung dalam menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Masyithoh Serangan Bonang Demak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebagaimana implementasi metode talaqqi dalam menghafal Al-Qur’an di PondokPesantren Al-Masyithoh Serangan Bonang Demak serta faktor pendukung dan penghambat dalam hafalan Al-Qur’an dan solusi dalam mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi dalam menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Masyithoh Serangan Bonang Demak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis pendekatan kualitatif deskriptif. Informan peneliti adalah pengasuh, ustadzah, pengurus, dan santri Pondok Pesantren Al-Masyithoh Serangan Bonang Demak. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tektik wawancara, observasi, dan dekomentasi. Hasil dari penelitian ini mengenai implementasi metode talaqqi dalam menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Masyithoh Serangan Bonang Demak adalah dimana dua santri bergantian menyetorkan hafalan langsung kepada pengasuh baik tambahan maupun deresan/ muroja’ah. Pengasuh telah melakukan pembenahan atau managemen waktu dengan memberi tambahan jam kegiatan mudarrosah bakdaIsya’. Dan juga mengadakan sema’an kubro yang dilaksanakan setiap malam selasa setelah magrib. Sedangkan solusi dari hambatan menghafal Al-Qur’an adalah memberikan solusi dengan uswah hasanah dimana pengasuh ketika membaca Al-Qur’an dihadapan santri selalu tartil dan sesuai dengan ahkam al qiroahnya dan pengasuh memberikan peraturan-peraturan seperti tidak diperbolehkan membawa handphone (HP), karena dapat menggangu konsentrasi menghafal.Selain itu pengasuh juga melarang keras santri pacaran.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Metode Talaqqi Menghafal Al-Qur’an
Subjects: 300 Ilmu-Ilmu Sosial
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 03 Dec 2016 06:45
Last Modified: 03 Dec 2016 06:45
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/139

Actions (login required)

View Item View Item