Ni’mah, Farida Chalimatun (2024) Penerapan Model Cooperative Learning Tipe TGT (Teams Games Tournament) untuk Meningkatkan Percaya Diri (Self-Confidence) Peserta Didik pada Mata Pelajaran Fikih di MTsN 1 Kudus Tahun Pelajaran 2023/2024. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![]() |
Text
1. COVER-KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (331kB) |
![]() |
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (376kB) |
![]() |
Text
4. BAB I.pdf Download (454kB) |
![]() |
Text
5. BAB II.pdf Download (726kB) |
![]() |
Text
6. BAB III.pdf Download (388kB) |
![]() |
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
8. BAB V.pdf Download (269kB) |
![]() |
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (418kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui perencanaan pembelajaran model cooperative learning tipe TGT (teams games tournament) untuk meningkatkan percaya diri (self confidence) peserta didik pada mata pelajaran fikih di MTsN 1 Kudus, 2) Mengetahui faktor pendorong dan faktor penghambat model cooperative learning tipe TGT (teams games tournament) untuk meningkatkan percaya diri (self-confidence) peserta didik pada mata pelajaran Fikih di MTsN 1 Kudus, 3) Mengetahui Implikasi model cooperative learning tipe TGT (teams games tournament) untuk meningkatkan percaya diri (self-confidence) peserta didik pada mata pelajaran fikih di MTsN 1 Kudus. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IX. Pengumpulan data mengenai penerapan model cooperative learning tipe TGT untuk meningkatkan percaya diri dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut; 1) Penerapan model cooperative learning tipe TGT dalam meningkatkan percaya diri peserta didik pada mata pelajaran Fikih melibatkan beberapa langkah utama: merencanakan RPP yang bervariasi sesuai materi pelajaran, menyusun perangkat pembelajaran, dan menentukan tahapan pelaksanaan model TGT. Pelaksanaan TGT mencakup tiga kegiatan: pendahuluan, inti, dan penutup. Kegiatan inti dilakukan secara interaktif, menyenangkan, dan memotivasi untuk mendorong partisipasi aktif peserta didik. 2) Faktor pendorong mencakup semangat guru dalam melaksanakan tugas, kompetensi guru, serta sarana dan prasarana yang memadai. Adapun, faktor penghambat meliputi kurangnya kreativitas, kurangnya persiapan, perbedaan karakteristik siswa, dan keterbatasan waktu mengajar. 3) Implikasi dari Model pembelajaran Teams Games Tournamens (TGT) adalah peserta didik mampu meningkatkan percaya diri, berpartisipasi dalam pembelajaran Fikih, turut aktif dalam pembelajaran, bersifat ingin tahu selama pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Cooperative Learning, Teams Games Tournament, Percaya Diri | ||||||
Subjects: | Ilmu-Ilmu Sosial > Pendidikan > Metode Pembelajaran, Strategi Pembelajaran | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 14 Apr 2025 08:00 | ||||||
Last Modified: | 14 Apr 2025 08:00 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14116 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |