Kholifah, Siti Nur (2024) Pandangan Hermeneutika Teologis Hans-Georg Gadamer terhadap Tradisi Penjamasan Pusaka Sunan Kalijaga di Kabupaten Demak. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![]() |
Text
1. Cover-Kata Pengantar.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
2. Abstrak.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
4. BAB I.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
5. BAB II.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
6. BAB III.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
8. BAB V.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses tradisi penjamasan pusaka Sunan Kalijaga dan pandangan hermeneutika teologis Hans-Georg Gadamer terhadap tradisi penjamasan pusaka Sunan Kalijaga. Penelitian ini menggunakan model pendekatan kualitatif lapangan dengan meneliti secara langsung kepada juru kunci, kyai keturunan Sunan Kalijaga, pedagang yang berjualan di sekitar makam Sunan Kalijaga dan Masyarakat yang ikut serta dalam rangkaian prosesi tradisi penjamasan. Pada teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan metode dokumentasi, wawancara dan observasi. Peneliti berusaha menganalisis data-data yang diperoleh dari informan, kemudian data tersebut dikaitkan dengan teori yang relevan seperti Hermeneutika Teologis Hans Georg Gadamer. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pertama, pada proses tradisi penjamasan pusaka Sunan Kalijaga anak keturunannya melakukan ritual dengan sebaik baiknya, sebab dalam ritual tersebut diharuskan untuk mematuhi aturan yang sudah ada sejak dahulu. Sebelum melakukan ritual anak keturunan yang sudah terpilih diharuskan untuk melaksanakan puasa mutih selama 40 hari supaya orang yang menjamasi pusaka Sunan Kalijaga suci dari lahir dan batinnya. Kedua, pandangan hermeneutika teologis Hans-Georg Gadamer terhadap tradisi penjamasan pusaka Sunan Kalijaga di Kabupaten Demak digunakan untuk mencari makna secara mendalam menggunakan teori Gadamer dengan menggunakan dialog yang dilakukan oleh peneliti melalui wawancara dan mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang mudah dipahami untuk informan menjawabnya, serta menaati peraturan dalam ajaran syariat agama dalam melakukan ritual penjamasan dengan menafsirkan secara mendalam supaya dapat memahami perbuatan yang diperintahkan dan perbuatan yang dilarang dalam aturan yang berada dalam tradisi penjamasan. Oleh karena itu, anak keturunannya diharuskan untuk menghindari dari perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT, seperti halnya dalam perbuatan syirik, takhayul, bid’ah dan khurafat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Hermeneutika Teologis Hans Georg Gadamer, Tradisi Penjamasan | ||||||
Subjects: | Filsafat dan Psikologi > Epistemologi > Hermeneutika | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 29 Apr 2025 07:16 | ||||||
Last Modified: | 29 Apr 2025 07:16 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14184 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |