Sari, Elsa Widya (2024) Strategi Komunikasi Politik Legislator Perempuan dalam Mempertahankan Kedudukannya di DPRD Kabupaten Kudus pada Pemilu Tahun 2024. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![]() |
Text
1. Cover-Kata Pengantar.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. Abstrak.pdf Download (138kB) |
![]() |
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
4. BAB I.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
5. BAB II.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
6. BAB III.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
8. BAB V.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) |
Abstract
Keberadaan perempuan dalam lembaga legislatif masih tergolong minim. Berbagai upaya telah dilakukan partai politik mulai dari penetepan jumlah keterwakilan perempuan sebesar 30%. Namun pada kenyataannya hal tersebut belum mampu untuk diwujudkan. Banyak faktor yang mempengaruhi ketimpangan tersebut, selain dari stigma masyarakat yang masih menganggap perempuan tidak pantas menduduki posisi-posisi strategis, juga rendahnya tingkat kepercyaan dan partisipasi masyarakat masih rendah, serta terdapat persaingan antar calon. Oleh karena itu diperlukan strategi komunikasi politik perempuan untuk meraih kepercayaan rakyat. Tujuan Penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana strategi komunkasi politik yang digunakan caleg perempuan dalam melaksanakan kampanye pemilihan legislatif, (2) Untuk mengetahui dampak dari strategi komunikasi politik yang dilaksanakan para caleg saat melakukan kampanye. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara kepada pihak informan yaitu caleg perempuan dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golongan Karya (GOLKAR), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Dalam melaksanakan komunikasi politiknya para caleg menggunakan strategi komunikasi politik pendekatan langsung ke masyarakat, (2) Selain itu, mereka juga menggunakan strategi khusus, diantaranya strategi defensif yaitu strategi untuk mempertahankan basis pemilihan mereka, dan strategi ofensif yaitu strategi untuk memperluas daerah basis pemilihan mereka, (3) Dampak yang dialami caleg perempuan dalam melakukan komunikasi politik adalah adanya permasalahan internal terkait dengan kompetensi antar caleg, dan juga terkait dengan biaya saat melakukan kampanye.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Strategi komunikasi, komunikasi politik, legislator perempuan | ||||||
Subjects: | Ilmu-Ilmu Sosial > Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Pemikiran Politik Islam | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 21 May 2025 02:09 | ||||||
Last Modified: | 21 May 2025 02:09 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14241 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |