Mafaza, Nur Naili (2024) Kajian Living Qur’an atas QS. At Taubah Ayat 71 dalam Peran Publik Perempuan pada Birokrasi Desa di Klumpit Gebog Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (314kB) |
![]() |
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (274kB) |
![]() |
Text
4. BAB I.pdf Download (658kB) |
![]() |
Text
5. BAB II.pdf Download (764kB) |
![]() |
Text
6. BAB III.pdf Download (305kB) |
![]() |
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
8. BAB V.pdf Download (422kB) |
![]() |
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (426kB) |
Abstract
Islam pada QS. At-Taubah ayat 71 mengajarkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai aktivitas, termasuk dalam ranah publik. Perempuan dalam Islam menempati tempat yang terhormat, memiliki kemampuan untuk memikul tanggung jawab dan berperan dalam ranah publik. Islam menetapkan hukum yang sama antara pria dan wanita dalam berbagai aktivitas, termasuk dalam dakwah, menuntut ilmu, dan ibadah. Perempuan juga diberikan hak otonomi di luar otonomi kaum laki-laki dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk politik dan ekonomi. Meskipun demikian, stigma dan pandangan masyarakat terhadap peran perempuan dalam birokrasi desa dapat mempengaruhi partisipasi perempuan dalam ruang publik Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penafsiran ahli tafsir terhadap QS. At-Taubah ayat 71 dan pandangan masyarakat tentang peran publik perempuan dalam birokrasi Desa Klumpit Gebog Kudus. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis teknik analisis data yang digunakan berupa analisis induktif, dimana langkah-langkahnya meliputi dengan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan melakukan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penafsiran QS. At-Taubah ayat 71 oleh ulama umumnya menggambarkan sifat-sifat kaum mukminin yang bertolak belakang dengan sifat kaum munafik, seperti berbuat kebaikan, mencegah keburukan, menunaikan shalat, membayar zakat, taat kepada Allah dan Rasulullah, serta menjauhi larangan. Penafsiran ini dapat dilihat secara tekstual dan kontekstual, yang merujuk pada sikap saling tolong menolong, mengamalkan nilai-nilai kebaikan dan mencegah keburukan dalam peran publik perempuan. Respons masyarakat Desa Klumpit Gebog Kudus berdasarkan penafsiran ayat al Quran terhadap peran publik perempuan dalam birokrasi terbagi dalam tiga kelompok yaitu setuju, tidak setuju, dan netral. Masyarakat menilai peran publik perempuan berdasarkan ajaran agama, dengan mayoritas mendukung asalkan perempuan menjalankan tugasnya dengan mengedepankan nilai-nilai kebaikan, norma yang berlaku, dan menjaga kehormatannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Birokrasi Desa, Living Qur’an, Publik Perempuan, QS. At-Taubah | ||||||
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 02 Jun 2025 02:39 | ||||||
Last Modified: | 02 Jun 2025 02:39 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14302 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |