Eksistensi Tradisi Manaqib Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani dalam Membangun Religiusitas Santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an An-Nasuchiyyah Kudus

Magfiroh, Khoiriyyatu Zulfaa (2024) Eksistensi Tradisi Manaqib Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani dalam Membangun Religiusitas Santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an An-Nasuchiyyah Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (934kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (313kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (269kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (360kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (576kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (305kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (696kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (278kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (337kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model tradisi Manaqib Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an An-Nasuchiyyah Kudus, serta mengetahui eksistensi tradisi Manaqib Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani dalam membangun religiusitas santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an An-Nasuchiyyah Kudus Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yang menggunakan model pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti melakukan wawancara dengan 8 orang sebagai informan, yang terdiri dari 3 ustadz dan 5 santri. Kemudian data yang diperoleh dari informan akan dianalisis dengan menggunakan teori Glock dan Stark tentang dimensi religiusitas. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, meliputi model pembacaan Manaqib Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani di PPTQ An-Nasuchiyyah yaitu dibaca secara bersama dan menyebutkan hajatnya masing-masing di pertengahan pembacaan manaqib, serta terdapat keunikan yang terletak pada santri yang berbondong-bondong membawa botol air minum dengan tujuan mendapat keberkahan dari doa-doa manaqib. Pada dimensi keyakinan (keimanan) ada beberapa santri PPTQ An-Nasuchiyyah yang meningkat keimanannya, namun ada juga yang biasa saja. Keyakinan tersebut mengandung tiga unsur, yakni taqarrub Ilallah, hablum minallah, dan hablum minannas. Dimensi ritual merujuk pada seberapa khusyuk umat muslim dalam menjalankan kegiatan keagamaan sebagaimana yang di anjurkan dalam Islam. Ketiga, dimensi intelektual seluruh santri PPTQ An-Nasuchiyyah dibekali ilmu agama, yang meliputi Al-Qur’an, akhlak, dan fikih. Santri mampu berperan dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan pengetahuan yang mereka dapat dalam ajaran Islam. Keempat, dimensi pengalaman berperan dalam kehidupan santri. Bagaimana mereka merelasikan antara pengalaman dan praktik keagamaan. Munculnya rasa tenang dan tentram pada jiwa karena selalu mendekatkan diri pada Allah SWT. Kelima, dimensi konsekuensi, santri PPTQ An-Nasuchiyyah mengaplikasikannya dalam perbuatan dan perilaku baik sebagai bentuk beribadah kepada Allah SWT.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorFarihah, IrzumUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Manaqib, Religiusitas, Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani, Tradisi
Subjects: Sosial dan Budaya Islam > Adat Istiadat Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 02 Jun 2025 02:46
Last Modified: 02 Jun 2025 02:46
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14304

Actions (login required)

View Item View Item