Chafidz, Ahmad Abdul (2024) Pelaksanaan Tradisi Lampor Bulan Syuro dalam Perspektif Ajaran Islam (Studi Kasus di Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (947kB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (328kB) |
![]() |
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (274kB) |
![]() |
Text
4. BAB I.pdf Download (497kB) |
![]() |
Text
5. BAB II.pdf Download (740kB) |
![]() |
Text
6. BAB III.pdf Download (496kB) |
![]() |
Text
7. BAB IV.pdf Download (621kB) |
![]() |
Text
8. BAB V.pdf Download (400kB) |
![]() |
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (398kB) |
Abstract
Pelestarian tradisi adalah upaya untuk mempertahankan nilai-nilai tradisi, nilai tradisional dengan mengembangkan perwujudan yang bersifat dinamis, luwes, dan selektif, serta menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang selalu berubah dan berkembang. Studi ini bermaksud untuk mengetahui pelaksanaan tradisi lampor Bulan Syuro di Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati dan untuk mendeskripsikan bagaimana pandangan ajaran Islam terhadap tradisi lampor Bulan Syuro di Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Studi penelitian ini penelitian kualitatif lapangan, bersifat deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara tokoh masyarakat dan warga Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Hasil studi dalam penelitian ini adalah tradisi lampor Bulan Syuro Desa Soneyan ini dilakukan apabila sudah masuk Bulan Syuro tepatnya mulai Jum’at Pahing sampai dengan Sabtu Pon dan di tutup pada malam Jum’at Wage. Tradisi ini berfungsi sebagai simbol atau cara bentuk pengusiran wabah penyakit hewan sapi sambil bernyanyi serta iringan musik sederhana tersebut. Tradisi Lampor mempunyai beberapa manfaat diantaranya, menciptakan kerukunan, solidaritas antara warga, masyarakat bisa melatih saling tolong menolong dan memperkenalkan budaya nenek moyang kepada generasi muda yang ada di Desa Soneyan; Akidah Islam dalam tradisi lampor sebagai landasan dan dasar keyakinan umat beragama. Jadi walaupun tradisi lampor adalah bentuk tradisi yang tidak lepas dengan praktik-praktik Jawa namun masyarakatnya berkeyakinan kokoh dengan berlandaskan ajaran Islam sehingga dapat menjadi pegangan agar tidak terjerumus dalam penyimpangan serta perbuatan dosa. Meskipun tradisi lampor di desa Soneyan masih menggunakan ritual-ritual Jawa namun masyarakatnya masih tetap berkeyakinan kokoh dengan berlandaskan asas-asas ajaran Islam supaya dalam tradisi lampor tersebut tidak terjadi penyimpangan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Ajaran Islam, Tradisi Lampor | ||||||
Subjects: | Akidah dan Ilmu Kalam > Kepercayaan Aliran dan Sekte-sekte dalam Islam Sosial dan Budaya Islam > Adat Istiadat Islam Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Filsafat Islam |
||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 17 Jun 2025 01:55 | ||||||
Last Modified: | 17 Jun 2025 01:55 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14420 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |