Ilhamillah, Alvin Lie Fii (2024) Konsep Tawassul dalam QS. Al-Maidah[5]: 35 (Studi Pendekatan Ma’na-Cum-Maghza). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (295kB) |
![]() |
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (269kB) |
![]() |
Text
4. BAB I.pdf Download (374kB) |
![]() |
Text
5. BAB II.pdf Download (630kB) |
![]() |
Text
6. BAB III.pdf Download (290kB) |
![]() |
Text
7. BAB IV.pdf Download (606kB) |
![]() |
Text
8. BAB V.pdf Download (253kB) |
![]() |
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (305kB) |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari pemahaman konsep tawassul yang ada di masyarakat. Para ulama memiliki beragam interpretasi mengenai tawassul atau wasilah dalam Al-Qur’an. Beberapa memperbolehkan tawassul melalui perantara Nabi, wali, dan orang-orang salih baik saat hidup maupun setelah wafat, sementara yang lain tidak memperbolehkan jika melalui perantara yang sudah wafat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pemahaman atas ayat Al-Qur’an tersebut dengan menggunakan perspektif beberapa tafsir klasik dan modern-kontemporer untuk mengeksplorasi konsep tawassul. Selain itu, dalam penelitian ini akan menggunakan pendekatan Ma’na-Cum-Maghza untuk menggali maksud dan tujuan dari QS. Al-Maidah [5]: 35, dikarenakan adanya keberagaman pandangan terkait konsep tawassul yang dijelaskan akan berdampak pada interpretasi berikutnya, serta berpotensi memengaruhi pemahaman tentang pesan utama yang ingin disampaikan oleh ayat 35 dari Surah Al-Maidah. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Sumber data primer dalam penelitian ini berasal dari QS. al-Maidah[5]: 35. Penafsiran yang dilakukan menggunakan metode tematik (maudhu’i) dengan pendekatan Ma’na-Cum-Maghza. Penelitian ini menggunakan metode analisis konten untuk menelaah berbagai tafsir klasik dan kontemporer dan fokus analisis adalah pada penafsiran ayat QS. al-Maidah[5]: 35 dan kosa kata di dalamnya untuk mengungkap konsep tawassul. Sedangkan untuk mengungkap maksud dan tujuan dari QS. al-Maidah[5]: 35, penelitian ini menggunakan pendekatan Ma’na-Cum-Maghza yang terdiri dari tiga aspek utama: makna historis, signifikansi fenomenal historis, dan signifikansi fenomenal dinamis. Hasilnya akan diketahui pesan utama yang ingin disampaikan ayat tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa para mufasir menyepakati bahwa tawassul adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, dengan beberapa tambahan seperti tawassul sebagai tempat tinggi di surga, yakni tempat Nabi Muhammad Saw. Tafsir klasik menekankan tawassul melalui perbuatan yang diridhai-Nya dan menjauhi larangan-Nya, melalui ketaatan, doa Nabi, dan sahabatnya. Tafsir kontemporer menyoroti tawassul melalui amal salih, doa, dan meminta langsung pertolongan kepada Allah, dengan menekankan konteks sosial dan praktik dalam masyarakat. Pendekatan Ma'na-cum-maghza memberikan pemahaman mendalam terhadap QS. Al-Maidah 5:35, menunjukkan tawassul bisa melalui amal salih, asmaul husna, doa Nabi, dan sahabat saat hidup. Dalam konteks modern, tawassul melalui yang masih hidup menjadi perdebatan hukum. Dalam QS. al-Maidah[5]: 35 mempunyai pesan utama tentang perintah bertakwa, mencari jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan berjuang di jalan-Nya, yang relevan dengan tantangan zaman sekarang
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Konsep Tawassul, QS. Al-Maidah[5]: 35, Ma’na-Cum-Maghza | ||||||
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Ilmu-Ilmu Al-Qur`an > Bahasa Al-Qur’an > Ma’ani Al-Qur’an Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an > Ilmu Tafsir |
||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 17 Jun 2025 03:59 | ||||||
Last Modified: | 17 Jun 2025 03:59 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14427 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |